PANYABUNGAN (Waspada.id): Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution mengatakan nilai Pancasila harus ditanamkan pada anak-anak sejak dini sehingga mereka bisa menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara dengan baik.
Hal itu disampaikan Bupati saat memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di pelataran Masjid Agung Nur Alan Nur Aek Godang, Desa Parbangunan, Panyabungan, pada Rabu (1/10).
“Terutama bagi anak-anak kita yang sekolah, nilai Pancasila harus terus ditanamkan agar mereka kuat dalam menjalani kehidupannya berbangsa dan bernegara,” kata dia.
Bupati menyampaikan Hari Kesaktian Pancasila adalah momentum untuk mengingat kembali perjuangan bangsa dalam mempertahankan ideologi Pancasila.
“1 Oktober ini menandakan perjuangan kita untuk menegakkan bahwa Pancasila adalah ideologi bangsa yang harus tetap kita pertahankan,” ungkap dia.
Di masa kini, lanjut bupati, berbagai ideologi asing menjadi tantangan tersendiri bagi generasi muda. Oleh karena itu, menurut dia, kegiatan seperti upacara peringatan ini penting dilaksanakan agar kepercayaan terhadap Pancasila tidak luntur.
“Gerakan menanamkan nilai Pancasila harus dimulai dari rumah, lingkungan, hingga sekolah. Kita harapkan sekolah-sekolah di Madina bisa terus memberikan pelajaran terkait empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI,” ujar dia.
Pada kesempatan ini, Bupati Saipullah juga mengajak masyarakat menjadikan momentum Hari Kesaktian Pancasila sebagai pemersatu demi mewujudkan Madina Maju dan Madina Madani.
Upacara ini dihadiri unsur Forkopimda, Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi, Pj. Sekdakab Sahnan Pasaribu, para asisten, staf ahli, kepala OPD, serta Ketua TP PKK Ny. Yupri Astuti. Selain itu turut hadir dari jajaran TNI-Polri, ASN Pemkab Madina, dan pelajar tingkat SMA.(id.100)
