MADINA (Waspada): Usaha simpan pinjam dalam Koperasi Merah Putih (KMP) dikesampingkan dulu atau bukan prioritas program koperasi untuk saat ini. Tapi pokus pada enam bidang gerai usaha yang ditetapkan pemerintah pusat meliputi gerai sembako, klinik sehat, LPG, dan pupuk.
Demikian disampaikan Bupati Madina, H. Saipullah Nasution saat acara peluncuran secara nasional KMP seluruh desa/kelurahan di Madina yang berlangsung di KMP Sibanggor Jae, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Senin (22/7/25).
Bupati juga menyampaikan, meski simpan pinjam bukan prioritas, tapi masyarakat tetap bisa meminjam modal dengan catatan dikembalikan secara penuh saat panen. Jadi sistem pembayaran tidak setiap bulan. Misalnya meminjam modal untuk kegiatan pertanian, begitu selesai panen, langsung hasilnya dipotong.
Disampaikan juga dalam tiga bulan ke depan, target Pemkab Madina adalah mengoperasikan seluruh koperasi yang ada. Kemudian, dilakukan tindak lanjut berupa penyiapan bidang khusus bagi setiap koperasi. Kemudian pengoperasian seluruh koperasi merupakan prioritas karena dinilai akan berdampak besar bagi pertumbuhan ekonomi daerah, dan bisa menyuplai kebutuhan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berimplikasi pada peningkatan ekonomi Madina tumbuh pada angka 8-9 persen.
Turut hadir dalam peluncuran KMP Wakil Bupati Madina, Atika Azmi Utammi Nasution, Ketua PKK, Hj. Yufri Astuti Saipullah Nasution, unsur Forkopimda, perwakilan Kementerian Koperasi, pejabat di Dinas Koperasi Provinsi Sumatera Utara, Sekdakab, para asisten dan kepala OPD di Pemkab Madina, perwakilan Bank Mandiri, perwakilan PT Pos Indonesia, dan undangan lainnya.
Acara peluncuran KMP ditandai dengan pengguntingan pita KMP Sibanggor Jae dilanjutkan dengan peninjauan gerai apootek dan klinik, gerai pupuk, gerai LPG, dan gerai sembako yang berjarak sekitar 200 meter dari kantor KMP Sibanggor Jae yang terpilih menjadi KMP percontohan di Sumatera Utara, dan sudah kategori beroperasi.
Untuk memaksimalkan tata kelola dan pelayanan KMP, Pemkab Madina melalui Dinas Koperasi akan membentuk tim kecil yang bertujuan mendampingi koperasi di desa/kelurahan lain supaya bisa beroperasi dengan baik.
Presiden RI, Prabowo Subianto secara resmi dan serentak meluncurkan KMP sebanyak 80.081 KMP yang telah berdiri di seluruh Nusantara di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dengan dihadiri Ketua DPR RI Puan Maharani dan sejumlah menteri.(a32)
