Sumut

Bupati Madina Tegaskan Komitmen Wujudkan Program Gerai Merah Putih Perkuat Ekonomi Desa

Bupati Madina Tegaskan Komitmen Wujudkan Program Gerai Merah Putih Perkuat Ekonomi Desa
Kecil Besar
14px

RUMBIO (Waspada.id): Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution, SH., MM., menegaskan komitmen Pemkab Madina dalam mewujudkan cita-cita Presiden Prabowo Subiyanto untuk memperkuat perputaran ekonomi desa melalui pembangunan Gerai Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih.

Hal tersebut disampaikan Bupati dalam sambutannya pada kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Gerai Koperasi Merah Putih di Desa Rumbio, Kecamatan Panyabungan Utara, Kamis (20/11).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Saipullah menjelaskan, instruksi Presiden Nomor 17 Tahun 2025 menjadi dasar kuat dalam pendirian koperasi di setiap desa dan kelurahan.

“Program ini diharapkan menjadi wadah untuk menggerakkan ekonomi desa secara langsung, bukan lagi terpusat di kota,” katanya.

Saipullah menjelaskan, di wilayah Tabagsel terdapat 1.427 gerai yang akan dibangun, sedangkan untuk Kabupaten Madina jumlahnya mencapai 404 gerai, mencakup 377 desa dan 27 kelurahan.

Meski demikian, kata Saipullah tidak semua desa akan memiliki gerai sendiri karena beberapa desa dengan jumlah penduduk minim akan digabungkan.

Bupati menekankan bahwa keberadaan gerai ini akan menjadi pusat ekonomi desa, didukung bahan kebutuhan pokok bersubsidi seperti beras, minyak, dan pupuk, serta klinik dan apotek desa.

“Setiap gerai juga akan dilengkapi fasilitas pergudangan yang mampu menyimpan berbagai hasil pertanian dengan ruang pendingin sehingga produk pertanian dapat bertahan lebih lama,” katanya.

Jika seluruh koperasi berjalan optimal, Saipullah memperkirakan, potensi perputaran ekonomi bisa mencapai 900 miliar rupiah hanya di Madina. Hal ini dapat menggerakkan UMKM, serta membuka berbagai peluang usaha di desa.

Pembangunan Gerai Merah Putih juga akan membuka lapangan pekerjaan. Bila 300 koperasi berjalan, setidaknya 3.000 tenaga kerja dapat terserap. Selain itu, fasilitas SPPG diperkirakan membutuhkan sekitar 3.500 pekerja.

Bupati mengajak seluruh pihak untuk bergandengan tangan dalam menyukseskan pembangunan tersebut. Ia mengingatkan bahwa target pembangunan gerai hanya 93 hari, dan hal itu hanya dapat tercapai apabila pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat bekerja bersama.

“Kalau kita bersatu, program ini bisa terwujud cepat. Tetapi jika bekerja sendiri-sendiri, 93 hari bisa menjadi seribu hari,” tegasnya.

Sementara, Camat Panyabungan Utara, Adi Melperi menyampaikan, kendala teknis dalam persiapan pembangunan di Desa Rumbio, yakni masih adanya kekurangan timbunan tanah di lokasi pembangunan. Ia meminta dukungan dari pihak terkait agar kebutuhan tersebut dapat segera terpenuhi sehingga proses pembangunan dapat berjalan lancar.

Hadir pada kesempatan tersebut, unsur Forkopimda, Pj Sekdakab Madina, kepala OPD, camat, serta kepala desa.(id100)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE