SAMOSIR (Waspada.id): Bupati Samosir Vandiko T. Gultom menyampaikan rasa syukur atas rekomendasi green card yang diberikan Unesco kepada Geopark Kaldera Toba, Senin (8/9) di Pangururan.
Vandiko mengatakan, keberhasilan ini merupakan wujud kegigihan dan semangat Gubernur Sumatera Utara Bobby Afif Nasution yang tetap memberikan bimbingan dan arahan selama proses revalidasi.
Menurut Vandiko, Gubsu berhasil membangun kolaborasi yang baik, bersinergi dan menyatukan komitmen dengan kepala daerah kawasan Danau Toba Untuk menyukseskan revalidasi Geopark Kaldera Toba.
“Dengan segala upaya, sejak awal Pemkab Samosir optimis dan mendukung perolehan Green Card. Keberhasilan ini berkat perhatian, bimbingan dan arahan bapak Gubernur Sumut dan kerjasama para kepala daerah kawasan Danau Toba. Terima kasih kepada seluruh stakeholder serta seluruh lapisan masyarakat di bawah kepemimpinan Gubsu,” kata Vandiko.
Dengan perjuangan panjang, Geopark Kaldera Toba berhasil keluar dari kartu kuning dan direkomendasi kembali untuk menyandang green card oleh Unesco Global Geopark. Kepastian status green card diumumkan pada Sidang ke-11 Komite Eksekutif Konferensi Global Geopark Network di Kutralkura, wilayah La Araucania, Chile oleh Setsuya Nakada yang ditunjuk sebagai pimpinan sidang.
Bupati Samosir menyebutkan, 5 geosite yang ada di Kabupaten Samosir sampai saat ini tetap terjaga dan terawat. Selain itu Pemkab. Samosir aktif melakukan pembinaan dan pelatihan serta edukasi dan sosialisasi kepada kelompok kerja pengelola Geosite, pemerintah Kecamatan, desa, serta edukasi kepada anak sekolah melalui integrasi kurikulum sekolah dan geopark corner, sehingga kehadiran Geopark memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat.
Sejak diterima menjadi anggota Unesco Global Geopark (UGGp) pada tahun 2020 lalu, Pemkab. Samosir secara konsisten dalam pengembangannya dengan mengeluarkan regulasi berupa keputusan Bupati untuk menjaga keunikan geologi, budaya dan hayati yang ada.
Selain itu juga dilakukan pendampingan, pelatihan kepada BUMDes, Pokdarwis, komunitas kuliner lokal dan hasilnya Desa Wisata Hariara Pohan yang berada di Geosite Tele-Efrata-Sihotang meraih juara 2 terbaik se-Indonesia pada Anugrah Desa Wisata 2023 dan Desa Huta Tinggi masuk nomor 5 terbaik pada Anugerah Desa Wisata Indonesia Tahun 2021.
“Selama proses revalidasi Pemkab. Samosir menunjukkan dukungan dengan menindaklanjuti rekomendasi dari Unesco. Ke depan Pemkab. Samosir akan tetap menjalin sinergitas dengan Pemerintah Provinsi dan Pusat dalam upaya pengembangan yang lebih baik” terang Vandiko.(id53)