SAMOSIR (Waspada): Guna mendukung pendidikan mahasiswa asal Samosir, Bupati Samosir memfasilitasi rumah singgah (Sekretariat Mahasiswa) asal Samosir yang terletak di Tasbi-1, Jl. Cycas Raya Blok GG Kompleks, Tj. Rejo, Kec. Medan Sunggal, Kota Medan.
Demikian Bupati Samosir, Vandiko Gultom kepada wartawan di Medan, Selasa (24/9). Dia mengatakan, bantuan rumah singgah itu adalah permohonan dari beberapa mahasiswa asal Samosir yang sedang menjalankan kuliah di Medan diantaranya, Unimed, USU, Unika, Nomensen, Methodist, Unpri, Uma dan Sari Mutiara.
“Beberapa teman-teman mahasiswa memohon kepada Pemkab Samosir agar adanya sebuah wadah rumah sekretariat, dan hari ini kita telah memberikan rumah singgah kepada mahasiswa, yang mana wadah ini menjadi tempat bersilaturahmi kemudian menjadi tempat bertukar ilmu dan juga tempat sharing antara mahasiswa dibeberapa fakultas di Medan,” kata Vandiko Gultom.
Vandiko menyebut, rumah singgah sudah difasilitasi seperti meja, kursi, lemari, televisi dan 4 kamar dengan kapasitas 14 orang. Dia berharap agar rumah singgah yang telah diberikan agar tetap dipergunakan dengan baik.
“Untuk yang 4 kamar kita berikan kepada mahasiswa yang kurang mampu, sehingga dapat membantu dalam menjalani kuliahnya selama di Medan, tetapi kegunaan dari rumah singgah ini menjadi tempat berkreasi mahasiswa yang ada di Kota Medan. Apabila ada kebutuhan lain atau perlengkapan di sekretariat ini, boleh disampaikan kepada Pemkab Samosir,” ucap Vandiko.
Sementara Putra Situmorang dari Universitas Katolik (Unika) mengucapkan terima kasih kepada Bupati Samosir. Menurutnya, hal tersebut menjadi hadiah luar biasa yang diberikan Bupati Samosir kepada mahasiswa-mahasiswi asal Samosir.
“Saya sangat berterima kasih kepada bapak Vandiko Gultom, ini menjadi sebuah hadiah yang luar biasa kepada kami, banyak hadiah yang telah diberikan Pemkab Samosir seperti rumah sekretariat ini, beasiswa dan mungkin masih banyak lagi hadiah yang akan diberikan kepada mahasiswa,” kata Putra.
Ia berharap program-program yang telah dilakukan oleh Pemkab Samosir kepada mahasiswa dapat berkelanjutan, agar dapat menunjang pendidikan mahasiswa asal Kabupaten Samosir.
“Saya berharap rumah singgah ini dapat berkelanjutan jangan hanya di tahun ini saja, sehingga setiap tahunnya dapat dipergunakan oleh mahasiswa dan akan kami pergunakan dengan sebaik mungkin,” ungkapnya.
Senada disampaikan oleh Irfan Sinurat dari Fakultas Methodist. Dia mengungkapkan, Samosir sudah dipandang oleh masyarakat, dan beberapa program-program Pemkab Samosir telah sampai ke tingkat internasional.
“Semoga ke depan, Samosir selalu naik kelas, dan Kabupaten Samosir dipandang menjadi daerah internasional, seperti andaliman Samosir sudah masuk ketingkat internasional yang diekspor ke Jerman dan Prancis, ini menjadi suatu kebanggaan bagi kami mahasiswa-mahasiswi asal Samosir,” ungkapnya.(cvs)
