PANGURURAN (Waspada): Pemerintah Kabupaten Samosir resmi menjalin kerja sama dengan PT Bank Sumut untuk memberikan subsidi bunga pinjaman kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan Bupati Samosir, Vandiko Gultom, di Waterfront City Pangururan, Senin (23/6).
Program subsidi bunga 0% ini bertujuan memfasilitasi akses permodalan bagi pelaku UMKM mikro, meningkatkan perekonomian daerah, dan mendukung visi misi Samosir unggul, inklusif, dan berkelanjutan sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati Nomor 11 Tahun 2023 tentang pengembangan produk unggulan daerah.
Kepala Dinas Nakerkoprindag Samosir, Rista Sitanggang, menjelaskan, “Program subsidi 0% ini hanya berlaku untuk UMKM mikro dengan plafon kredit maksimal Rp15 juta dan jangka waktu pembayaran 24 bulan.”
Kepala Divisi Ritel PT Bank Sumut, Gama Cherry Halim, menyampaikan apresiasi atas kerja sama ini. Bank Sumut, melalui program Kredit Mikro Sumut Berkah (KMSB), siap mendukung program subsidi bunga tersebut. “Program ini wujud kepedulian Pemkab Samosir terhadap pelaku usaha mikro, dan diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Samosir,” ujar Halim. Ia berharap program ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain di kawasan Danau Toba.
Bupati Vandiko Gultom menegaskan komitmen Pemkab Samosir dalam mendukung UMKM melalui program prioritas periode 2025-2030. “Banyak yang meragukan program ini saat pencalonan dulu. Namun, MoU dengan Bank Sumut membuktikan komitmen kami,” terang Vandiko. Pemerintah Kabupaten Samosir akan menanggung subsidi bunga 5%, sementara pokok pinjaman tetap menjadi tanggung jawab pelaku UMKM.
Vandiko menambahkan, “Saya harap masyarakat dan pemerintah desa menyampaikan informasi ini agar pelaku UMKM yang layak mendapatkan subsidi ini dapat memenuhi persyaratan perbankan.” Ia bangga Samosir menjadi kabupaten/kota pertama di Sumatera Utara yang menerapkan program ini dan yakin keberhasilannya akan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.(cvs)
