DOLOKMASIHUL (Waspada): Bupati Serdangbedagai (Sergai), H Darma Wijaya, memanen melon di kebun milik Boiren seluas 2 hektare di Desa Kerapuh, Kecamatan Dolok Masihul, Rabu (4/6).
Satu kali panen menghasilkan 120 ton melon dengan harga Rp10.000/kg, menghasilkan omset Rp1,2 miliar. Modal yang dikeluarkan Boiren mencapai Rp180 juta.
Bupati Darma Wijaya menyebut keberhasilan Boiren sebagai contoh petani sukses dan sejahtera yang menciptakan lapangan kerja. Ia mengajak petani milenial untuk belajar dari Boiren dan menciptakan lapangan kerja sendiri, bukan sekadar mencari pekerjaan.
Mentor dari PT Socfindo, Indra Syahputra, juga berperan dalam pendampingan Boiren. Indra mengatakan Boiren telah sukses bertani melon dan sebelumnya juga capai dengan omset miliaran rupiah.
Boiren telah belajar bertani di luar negeri dan menerapkannya di Sergai. Dia mempekerjakan 30 orang selama masa perawatan dan 38 orang saat panen.
“Boiren sudah berulang kali belajar bertani di luar negeri, baik Eropa, Korea hingga Turki lalu menerapkannya di Indonesia yakni Serdangbedagai, semua yang dilakukannya rata-rata berhasil” papar Indra Syahputra.
Kepala Dinas Pertanian Sergai, Dedy Iskandar, menyebut melon hasil panen Boiren termasuk premium dan dipasarkan di swalayan dan supermarket.
“Hasilnya sangat bagus, Pemkab Serdangbedagai terus memberikan yang terbaik untuk petani di Sergai” papar Dedy Iskandar.(cmw/a15)