Sumut

Bupati Taput Sampaikan Nota Jawaban Atas Pandangan Fraksi DPRD Terkait Ranperda APBD 2026

Bupati Taput Sampaikan Nota Jawaban Atas Pandangan Fraksi DPRD Terkait Ranperda APBD 2026
Bupati Tapanuli Utara, Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat menyampaikan nota jawaban atas pandangan Fraksi DPRD terkait Ranperda APBD 2026 di ruang Paripurna DPRD setempat, Selasa (25/11). Waspada.Id/ist
Kecil Besar
14px

TARUTUNG (Waspada.id) : Bupati Tapanuli Utara, Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat menyampaikan nota jawaban atas pandangan Fraksi DPRD terkait Ranperda APBD 2026 melalui Rapat Paripurna  di ruang Paripurna DPRD setempat, Selasa (25/11).

Dalam penyampaian nota jawaban tersebut, Dr Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, memaparkan bahwa pendapatan daerah pada APBD 2026 mengalami penurunan sebesar Rp138,1 miliar, terutama akibat berkurangnya alokasi transfer pemerintah pusat.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Kondisi tersebut, katanya, mendorong Pemkab Taput untuk memperkuat intensifikasi pendapatan asli daerah melalui langkah-langkah seperti penagihan pajak, optimalisasi retribusi, penguatan database wajib pajak, serta peningkatan kinerja BUMD.

Katanya, di sektor pembangunan fisik dan ekonomi, pemerintah tetap akan memprioritaskan program yang memberikan dampak langsung bagi masyarakat, seperti penguatan sektor pertanian, peningkatan ketahanan pangan, pemeliharaan jalan, pembangunan jaringan irigasi, serta dukungan terhadap layanan publik termasuk kesehatan dan pendidikan.

Ia juga menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara untuk menjalankan pengelolaan keuangan daerah secara efektif, akuntabel, dan berorientasi hasil.

“Di tengah ruang fiskal yang terbatas, Pemerintah akan mengoptimalkan setiap rupiah anggaran agar benar-benar memberi manfaat bagi peningkatan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Lanjutnya, bahwa Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara memberikan apresiasi atas masukan, kritik serta rekomendasi konstruktif dari seluruh Fraksi dan Komisi DPRD sebagai bagian dari penyempurnaan arah kebijakan pembangunan daerah.

“Berbagai masukan yang disampaikan akan menjadi pedoman penting bagi Pemerintah dalam memperkuat arah kebijakan pembangunan daerah,” katanya.

Menanggapi sejumlah rekomendasi DPRD, ia menegaskan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara akan memastikan bahwa seluruh saran akan dicermati dan diakomodasi sesuai kemampuan fiskal daerah.

“Pokok-pokok pikiran DPRD juga akan diintegrasikan secara proporsional dan profesional dalam penyusunan RAPBD Tahun 2026. Khusus terkait belanja pegawai, pemerintah akan melakukan evaluasi dan kajian terhadap belanja pegawai melalui penataan pegawai. Setiap opsi yang diusulkan akan tetap disesuaikan dengan ketentuan”, tandasnya.(***)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE