TOBA (Waspada): “Betul kita anak raja dan putri raja, tapi tamu yang datang itu harus kita anggap sebagai Tulang dan Nantulang (Paman dan Bibi) yang dalam budaya Batak disebut Hulahula yang harus dihormati.
“Maka saya mengajak agar seluruh warga Toba memberikan pelayanan terbaik pada perhelatan Formula Satu PowerBoat (F1H2O) nanti,” ujar Poltak dalam sambutannya pada pelaksanaan Doa Lintas Agama dan Sosialisasi F1H20 di Halaman Rumah Dinas Bupati Toba, Kamis (16/2).
Bupati Poltak juga meminta kesediaan pengurus Gereja untuk mempercepat jadwal ibadah, berhubung puncak event berlangsung pada hari Minggu 26 Februari 2023.
Tak luput bupati juga meminta warga Toba untuk berkenan mengikuti rekaya lalu lintas yang sudah disiapkan kepolisian serta menghimbau agar seluruh pelaku UMKM menjual harga makanan dan souvenir dengan harga yang terjangkau.
Lewat event F1H2O ini, bupati berharap akan terjadi perubahan besar di Toba dan bisa mengikuti jejak Kota Sharjah di Uni Emirate Arab yang mengalami perubahan besar pasca menjadi tuan rumah F1H2O sejak tahun 1998 lalu.
“Sharjah itu mengalami perubahan luar biasa. Saya yakin jika kita imani dan yakini Balige akan semakin berkembang jauh lebih maju dari kondisi saat ini,” Ujar Poltak.
Poltak yakin kemajuan Toba dan Balige bukan hanya isapan jempol semata, melainkan suatu saat Balige akan menjadi kota metro politan. Bupati pun mengajak warga untuk mengimani dan mengamini bahwa F1H2O datang membawa kesuksesan bagi Toba.
Turut hadir dalam doa bersama ini, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, Kapolda Sumut Irjen. Pol. R. Z. Panca Putra Simanjuntak. Turut hadir Pangdam I BB, Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marvest, Odo R.M. Manuhutu, Bupati Toba, Poltak Sitorus, Staf Ahli Gubsu bidang Politik dan Hukum, Binsar Situmorang, BKAG, FKUB, Tokoh Agama, tokoh masyarakat, perwakilan organisasi dan pelajar serta warga Balige sekitarnya. (rg)
