TOBA (Waspada) : Bupati Toba, Poltak Sitorus berharap pelaksanaan Kejuaraan Dunia F1H2O yang akan digelar di Danau Toba Balige, 24-26 Februari 2023 nanti mendulang sukses mengikuti jejak F1 MotoGP Mandalika beberapa waktu lalu. Hal ini disampaikan Poltak saat menggelar Temu Pers di Balai Data Kantor Bupati Toba, Rabu (4/1).
Temu Pers bertajuk “Beta Tu Toba, Jangan Lewatkan Event F1H2O” bertujuan untuk mempromosikan event terbesar yang pertama kalinya dilakukan di danau yakni Danau Toba.
“Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula 1 adalah sebuah kompetisi balap perahu motor internasional untuk motor perahu yang diselenggarakan oleh Union Internationale Motonautique dan dipromosikan oleh H2O Racing, sehingga sering disebut sebagai F1H2O. Jadi kalau Mandalika sukses dengan F1 MotoGP, kita harapkan F1H2O juga sukses di Danau Toba,” ujar Poltak.
Dalam paparannya, Poltak mengaku menyadari betul pentingnya dukungan publikasi dari media untuk mempromosikan event tersebut dan tanpa adanya publikasi F1H2O ini tidak akan berhasil.
Poltak mengatakan, 30 tim dari 19 negara akan turut bertanding di Danau Toba, dimana masing-masing tim akan menghadirkan minimal 3 driver dengan komposisi 2 akan bertanding dan 1 orang menjadi cadangan. Poltak pun mengajak seluruh masyarakat untuk turut mensukseskan event ini.
“Jika kita sukses sebagai tuan rumah, saya yakin akan berdampak luar biasa pada peningkatan ekonomi terutama bagi ekonomi lokal Toba, Sumut maupun Indonesia dan akan terjadi pertumbuhan jumlah wisatawan yang sangat signifikan,” imbuh Poltak.
Sebelumnya, InJourney selaku panitia lokal telah menargetkan 25 ribu pengunjung, Poltak bahkan berharap jumlah wisatawan ada bisa lebih dari target InJourney itu sendiri. Event yang telah teken kontrak selama 5 tahun ini bahkan diperkirakan akan berlanjut untuk tahun-tahun berikutnya.
“Event ini bahkan bisa jadi diperpanjang seperti di Sharjah Uni Emirate Arab (UEA) yang berlangsung selama 24 tahun dimulai sejak 1998. Saat ini penghasilan utama Sharjah itu dari wisatawan yang menikmati wisata air. Dulunya Sharjah hanya kota padang gurun dan kini berubah menjadi kota metropolitan yang luar biasa mewah,” papar Poltak.
Selaku Bupati Toba, perubahan seperti kota Sharjah tersebutlah yang diharapkan terjadi di Balige. Untuk itu Poltak mengajak seluruh masyarakat Toba dan Kawasan Danau Toba umumnya untuk terus bersiap diri termasuk pembenahan SDM, ketersediaan produk UMKM serta tanggap akan keluhan wisatawan.
Selain F1H2O, akan digelar juga event-event lainnya di Danau Toba untuk menggalakkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Toba.
Turut hadir dalam Temu Pers ini, Sekretaris Daerah Augus Sitorus, Asisten III, Verry S. Napitupulu, Plt Kadis Kominfo, Sesmon TB Butarbutar, Plt Kadis Koperindag, Salomo Simanjuntak, Kadis Pertania, TH Sitorus, Kadis Ketapang, Sahat Manullang, Kadis PMDPPA, Henri Silalahi, Plt Kadis Pendidikan, Rikardo Hutajulu, Plt Kadis Perhubungan, Herbin Tampubolon, Daan sejumlah pimpinan OPD lainnya. (rg)
Keterangan foto: Bupati Toba, Poltak Sitorus gelar Temu Pers dalam rangka promosi event F1H2O. Waspada/Ramsiana Gultom
Berita terkait:
