TOBA (Waspada) : “Pelaksanaan Pesparani ini janganlah berhenti hanya sampai di sini tapi akan terus berkarya hingga nanti mampu melahirkan penyanyi berbakat yang akan mengharumkan nama Toba”.
Demikian Bupati Toba, Ir. Poltak Sitorus sesaat sebelum membuka Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Kabupaten Toba 2023 yang diselenggarakan di TB Silalahi Center, Balige, Sabtu (5/8).
Juara Pesparani tahun ini juga diharapkan tampil pada event-event internasional yang akan dilaksanakan di Kabupaten Toba, salah satunya Lomba Ski Air (Aqua bike) Internasional yang akan digelar pada bulan November mendatang.
Bupati juga mengapresiasi pelaksanaan Pesparani ini sebagai salah satu kegiatan positif yang mampu meningkatkan persaudaraan, kebersamaan dan sukacita bagi seluruh peserta yang ikut dalam kegiatan ini.
Kepada Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD), Bupati Toba berharap pemenang Pesparani Kabupaten Toba ini akan menjadi pemenang Pesparani Katolik tingkat provinsi yang akan digelar pada bulan September nanti.
Pada kesempatan ini bupati juga mengajak seluruh orangtua untuk benar-benar membina anak di lingkungan keluarga agar terhindar dari pergaulan bebas, narkoba dan kenakalan remaja lainnya yang dapat berakibat pada kejahatan dan kasus hukum.
“Saat ini sedang marak kasus kekerasan seksual terhadap anak di Kabupaten Toba, bersama Komnas PA kita sedang berjuang bersama agar ke depan tidak terjadi lagi. Tentu itu tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah tapi harus kita lakukan secara bersama-sama. Para orangtua harus mengajak anak terlibat dalam kegiatan positif untuk membantu meminimalisir kenakalan remaja seperti narkoba yang semakin marak di Toba,” ujar bupati.
Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Kabupaten Toba, Audi Murphy Sitorus menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan pesta, maka segoyianya setiap orang yang datang dan pulang dari tempat ini harus bersukacita, baik yang kalah apalagi yang menang.
“Meskipun ada lomba di dalamnya, yang menang semakin besar sukacitanya, yang kalah pun tetap bersukacita, karena panitia telah menyiapkan hadiah untuk dibawa pulang bagi seluruh peserta yang ikut terlibat di kegiatan ini,” tuturnya.
Sebagai ketua LP3KD Kabupaten Toba yang bertugas melakukan pembinaan, Audy menyampaikan terimakasih kepada Pemkab Toba yang telah menyerahkan dana hibah untuk mendukung pelaksanaan kegiatan ini.
Senada, Pastor Vikep, RP Ambrosius Nainggolan, OFM.Cap juga mengucapkan terimakasih kepada Bupati Toba atas dukungan penuh kegiatan ini. Pastor Nainggolan juga mengapresiasi kedekatan Bupati Toba kepada seluruh ummat Katolik, tak hanya ada di Balige juga kepada jemaat-jemaat yang ada di paroki kecil di kecamatan-kecamatan lainnya.
“Terimakasih atas Kepada pak Bupati Toba yang telah dengan sepenuh hati membantu penyelenggaraan kegiatan ini. Saya pribadi telah berulang kali bertemu dengan pak Bupati saat beribadah di paroki-paroki kecil. Itu semua berkat perhatian dan kebaikan hati pak Bupati kepada jemaat Katolik,” puji Pastor Vikep.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pesparani Katolik Kabupaten Toba 2023, Wanton Naibaho, S. Sos, M.pd dalam laporannya menyampaikan, ada tiga perlombaan dalam Pesparani tahun ini.
“Selain lomba paduan suara yang diikuti 11 kontingan dari tiga Paroki, juga dilaksanakan Cerdas Cermat Rohani (CCR) yang diikuti 10 tim dan Lomba Mazmur Remaja yang diikuti 23 orang peserta,” paparnya.
Pembukaan Pesparani Katolik Kabupaten Toba 2023 resmi ditandai dengan pemukulan gong sebanyak tiga oleh Bupati Toba.
Pada kesempatan ini, Bupati Toba juga menyempatkan diri menyaksikan penampilan peserta pertama dan foto bersama dengan kontingen tersebut. (rg)