Bupati Toba Terima Penghargaan BKN Award 2022

  • Bagikan
Bupati Toba, Poltak Sitorus menerima penghargaan BKN Award dari Kepala BKN Dr. Ir. Bima Haria Wibisana, M.Sis di Labersa Hotel Ballroom Balige, Rabu (16/11). Waspada/Ramsiana Gultom
Bupati Toba, Poltak Sitorus menerima penghargaan BKN Award dari Kepala BKN Dr. Ir. Bima Haria Wibisana, M.Sis di Labersa Hotel Ballroom Balige, Rabu (16/11). Waspada/Ramsiana Gultom

TOBA (Waspada) : Bupati Toba, Ir. Poltak Sitorus atas nama Pemerintah Kabupaten Toba menerima penghargaan BKN Award Tahun 2022 kategori Perencanaan Kebutuhan dan Mutasi Kepegawaian. BKN Award diserahkan langsung Kepala BKN Dr. Ir. Bima Haria Wibisana, M.Sis di Labersa Hotel Ballroom Balige, Rabu (16/11).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Deputi Bidang Pengawasan dan Pengendalian Badan Kepegawaian Negara Dr.Otok Kuswandaru, S.Sos, Msi, Kepala Kanreg VI BKN Dr.Janry H.U.P.Simanungkalit Ssi Msi, Bupati Pakpak barat Franc Benhard Tumanggor, PJ.walikota Tebing Tinggi M.Dimiyanthi, Walikota Gunung Sitoli yang diwakili Ass Bidang Administrasi Umum Folata Mendrofa, Kepala BKD/BKPSDM/BKPP se Sumut, Kacab PT Taspen Medan Rudy Ruchyat, Kacab PT Taspen Pematang Siantar Ade Nugi Nugroho, Kacab Bank Mantap Medan Syarifuddin Bey Putra Panggabean dan Kacab Bank Mantap Pematang Siantar David Meringgo.

Sekretaris Daerah Kabupaten Toba, Augus Sitorus dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas kesempatan yang diberikan BKN pusat kepada Pemkab Toba sebagai tuan rumah dalam penyelenggaraan even ini.

Bupati Toba Terima Penghargaan BKN Award 2022
Kepala BKN Dr. Ir. Bima Haria Wibisana, M.Sis didampingi Kepala Kanreg VI BKN Dr.Janry H.U.P.Simanungkalit Ssi Msi, Bupati Toba Poltak Sitorus dan Pj.BKPSDM Kabupaten Toba Dickky Tampubolon. Waspada/Ramsiana Gultom

Kepala BKN, Dr. Ir. Bima Haria Wibisana, M.Sis mengatakan, di regional VI Sumut ada 4 Pemerintah Kabupaten/Kota yang menerima penghargaan dari BKN, yakni Pemerintah Kabupaten Toba kategori Perencanaan Kebutuhan dan Mutasi Kepegawaian, Pemkab Kabupaten Pakpak Bharat kategori Penerapan Pemanfaatan Data Sistem Informasi dan CAT, Pemko Gunung Sitoli kategori Perencanaan Kebutuhan Dan Mutasi Kepegawaian, dan Pemko Tebing Tinggi kategori Special Mantion-Pilot Project SIASN.

“Saya menyerahkan beberapa award Kabupaten/Kota yang ada di provinsi Sumatera Utara, harapannya agar teman-teman pengelola Kepegawaian bisa meningkatkan kinerjanya sehingga ASN itu terlayani lebih baik,” ujar Bima.

Penerapan pelayanan ASN yang baik disadari Bima bukanlah hal yang mudah dan tentu itu embutuhkan perubahan-perubahan yang besar. Dia mengatakan, Bupati/Walikota yang akan memimpin sendiri perubahan itu, karena sebenarnya merupakan perubahan yang bila dilakukan dengan baik maka akan lebih mudah.

“Award ini diberikan supaya kabupaten/kota yang lain menjadi cemburu. Untuk mengejar prestasinya memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Nilainya adalah ASNnya sendiri, jika ASNnya saja tidak dilayani dengan baik, bagaimana mungkin akan melayani masyarakat dengan baik? Supaya yang lain yang belum dapat juga berlomba-lomba untuk maju dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada para ASN,” imbuhnya.

Atas pretasi yang membanggakan ini, Bupati Toba, Poltak Sitorus mengharapkan agar menjadi cambuk bagi seluruh ASN dalam bekerja. ASN harus bisa bekerja keras, bekerja dengan smart dan bekerja dengan berintegritas.

“Tadi kita dapat penghargaan, kita berterimakasih kepada BKN yang dihadiri langsung oleh Kepala BKN dan tim. Kita bangga dan senang acaranya bisa diselenggarakan di sini. Kami sangat termotivasi atas penghargaan yang diberikan ini dalam kategori Perencanaan dan Kebutuhan Mutasi,” kata Poltak.

Selama ini, Poltak mengaku telah menerapkan pola tersebut di Kabupaten Toba. Pemindahan ASN benar-benar dilakukan berdasarkan hasil analisa jabatan dan kebutuhan sebelum dilakukan mutasi.

“Jadi aplikasinya penghargaan ini, kita ingin orang yang tepat pada posisi yang tepat dengan analisis jabatan yang akurat sehingga kita bisa maksimal. Atas arahan kepala BKN Pusat, bagaimana kita membuat supaya semua ASN ini bekerja secara maksimal. Sistemnya juga harus diperbaiki, dimana tenaga sekarang ini banyak tapi tidak maksimal karena tidak punya sistem yang bagus.

Kita akan belajar nanti dengan sistem yang telah dibangun BKN pusat, kita juga akan terapkan di Toba ini bagaimana seefisien and seefektif mungkin tenaga ASN yang ada di kita,” pungkas Poltak. (rg)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *