BATUBARA (Waspada): Bupati Batu Bara, Zahir dan istrinya, Maya Indriasari Zahir, menghadiri Manasik Haji Calon Jemaah Haji di Aula Hotel Grand Malaka, Kec.Tanjung Tiram, Sabtu (4/6).
Selain Bupati Zahir dan istri sekaligus Ketua TP-PKK Batubara, Ny. Maya Zahir, manasik haji juga dihadiri oleh Kepala kantor Kementerian Agama Batubara, Sakoanda Siregar, Kanwil Kemenag Sumut, Dr. Torang Rambe, Camat Tanjung Tiram dan Talawi, Ketua IPHI Batubara, H. Bakhtiar Mugaza, dan Para peserta manasik haji.
Keberangkatan Bupati Zahir ke tanah suci sebagai Petugas Haji Daerah (PHD) dari Provinsi Sumatera Utara, yang sebelumnya telah mengikuti seleksi rekrutmen PHD Provinsi Sumatera Utara. Bupati Zahir bersama istri Maya Indriasari akan melayani calon jemaah haji kloter 3 Medan yang berasal dari Kab. Batubara, Simalungun dan Padang Sidempuan.
Calon jemaah haji asal Kab. Batubara sendiri ada sebanyak 130 orang dan akan masuk ke Asrama Haji Medan pada 12 Juni 2022 dan berangkat ke tanah suci pada 13 Juni 2022.
Sebelumnya terdaftar 131 jumlah calon jemaah haji asal Kab. Batubara. Namun, 1 orang calon jemaah haji belum melakukan vaksin maka keberangkatannya dibatalkan.
Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia ( IPHI) Kab. Batubara Bakhtiar Mogaza, menyampaikan ungkapan terimakasih kepada bupati yang memberikan fasilitas kepada seluruh jemaah haji asal Kab. Batubara. Seperti alat komunikasi HT selama berada di tanah suci kepada 3 orang ketua rombongan, uang saku, rendang kepah, masker 1 kotak, dan handsanitizer.
“Terima kasih saya ucapkan kepada bupati telah memberikan fasilitas kepada seluruh jemaah haji Kab. Batubara. Bantuan yang diberikan pun berasal dari dana pribadi bupati untuk kenyamanan para calon jemaah haji selama melakukan ibadah di Tanah Suci,” Ungkap Bakhtiar dalam sambutannya.
Terkait tugas PHD disebutkan untuk membantu petugas kloter membina, melayani, dan melindungi jamaah. Para petugas ini tidak dibolehkan pulang cepat dan harus melaksanakan tugas hingga selesai pada waktunya.
Pelaksanaan ibadah haji tahun 1443 H/2022 M, Bupati Zahir menyatakan bahwa dirinya sebagai PHD Provinsi Sumatera Utara bukan sebagai PHD Kab. Batubara. Maka, Bupati Zahir akan melayani petugas kloter bukan hanya dari Kab. Batubara, tetapi juga calon jemaah haji dari Kab. Simalungun dan Kota Padangsidimpuan.
“Saya akan berangkat di kloter 3 dan akan berangkat ke asrama haji medan tanggal 12 Juni, kemudian berangkat ke Mekkah esok harinya tanggal 13 Juni. Saya menjadi Tim Pendamping Haji Daerah provinsi yang bukan hanya melayani Kab. Batubara saja, tapi juga Kab. Simalungun dan Kota Padangsidimpuan, yang sama-sama berangkat di kloter 3. Jadi, saya meminta kepada jemaah haji jangan perlakukan saya sebagai bupati saat di tanah suci, tapi sebagai orang yang akan melayani bapak ibu,” jelas Bupati Zahir.
Pemkab Batubara melalui Kakan Kemenag telah memberikan bimbingan manasik haji menjelang keberangkatan ke tanah suci. Hal ini untuk membantu pemahaman para calon jemaah haji saat menunaikan ibadah haji selama 40 hari kedepan.(a17.b)
Teks foto: Bupati Batubara Zahir memberikan bingkisan kepada ketua regu, saat manasik haji di Grand Malaka Tanjungtiram. (Waspada/Ist)