TAPUT (Waspada) : Halaman SDN 173386 Onan Runggu digenangi air. Tidak tahu sumber air tersebut, namun seluruh halaman terlihat tertutupi air mengakibatkan aktivitas murid dan guru terganggu, khususnya hendak baris pagi sebelum masuk kelas.
“Kita jadi terganggu dibuatnya tiap hari akibat air selalu menggenangi halaman sekolah kita ini,” kata Lisbet Lumban Batu, Kepala SDN 173386 Onan Runggu kepada Waspada, Kamis (14/12).
Dikatakan Lisbet, selain halaman sekolah selalu tergenang air, sekolahnya juga tidak mempunyai pagar sehingga kantor sekokah sering di masuki maling mencuri inventaris sekolah yang terletak di Desa Simamora Hasibuan, Kecamatan Pagaran tersebut.
Untuk itu, Lisbet sangat mengharapkan perhatian dari Prmkab Taput, dalam hal ini Dinas Pendidikan, agar melihat kondisi sekolah serta dilakukan penanggulangan air yang selalu menggenangi halaman sekolah dan membangun pagar atau tembok keliling sekolah agar mereka aman dan nyaman melakukan aktivitas belajar mengajar.
“Kita sangat berharap agar Pemkab Taput memperhatikan sekolah kita ini agar genangam air di halaman dan juga pagar keliling dibangun sehingga kita aman dan nyaman selama proses belajar mengajar dan meninggalkan sekolah pun kita tidak khawatir dari tindakan maling,” tuturnya.
Senada juga disampaikan Ketua Komite Sekolah, Patar Hutagalung. Ia berharap agar Pemkab Taput memberikan bantuan perbaikan halaman dan pembuat pagar halaman sekolah tersebut.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Pendidikan Taput, Bontor Hutasoit mengatakan untuk penataan sekolah anggaran tidak ada karena terbatas.
“Kita saat ini mengutamakan pembangunan ruang kelas, kantor guru, kalau untuk penataan sekolah, itu agar dilakukan dengan cara gotong royong dengan orang tua murid saja,” kata Bontor ketika di konfirmasi Waspada melalui selular, Jumat (15/12). (chp)












