Scroll Untuk Membaca

Sumut

Cabai Merah Salah Satu Komoditas Beri Andil Inflasi Terbesar Di P.Siantar

Kecil Besar
14px

            PEMATANSGSIANTAR (Waspada): Cabai merah menjadi salah satu komoditas yang memberi andil inflasi terbesar di Kota Pematangsiantar dengan andil 0,21 persen pada februari 2022.

“Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) umum Pematangsiantar pada periode Februari 2022 mengalami inflasi 0,18 persen (mtm) atau secara tahunan mengalami inflasi 2,6 persen (yoy),” sebut Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Pematangsiantar Teuku Munandar melalui Unit Data Statistik dan Kehumasan (UDSK) KPw BI, Rabu (2/3).

Angka itu lebih rendah dibandingkan dengan realisasi periode Januari 2022 0,96 persen. Tekanan inflasi lebih periode Februari 2022 itu disebabkan peningkatan harga cabai merah, tomat, anggur, bawang merah dan sawi hijau.

Harga cabai merah naik 40,86 persen (mtm) dengan andil inflasi 0,21 persen, tomat naik  79,11 persen (mtm) dengan andil inflasi 0,19 persen.

Anggur naik 66,19 persen (mtm) dengan andil inflasi 0,15 persen dan bawang merah naik 11,68 persen dengan andil inflasi 0,07 persen.

Kenaikan harga cabai merah dipengaruhi kurangnya pasokan cabai merah akibat saat ini cabai merah baru memasuki masa tanam.

Tekanan inflasi lebih lanjut, tertahan turunnya harga komoditas daging ayam ras, minyak goreng, ikan dencis, telur ayam ras dan beras. Harga daging ayam ras turun sebesar -24,99 persen (mtm) dengan andil inflasi sebesar -0,31 persen.

Minyak goreng turun -7,45 persen (mtm) dengan andil deflasi -0,16 persen, ikan dencis turun -7,90 persen (mtm) dengan andil inflasi -0,07 persen dan telur ayam ras turun -7,19 persen (mtm) dengan andil inflasi -0,06 persen. Harga minyak goreng turun sebesar -7,45 persen (mtm) dengan andil deflasi -0,16 persen.

Turunnya harga minyak goreng tidak terlepas dari usaha Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Pematangsiantar dalam melakukan monitoring harga, inspeksi mendadak pasar dan terus berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam menjaga pasokan minyak goreng.

Berdasarkan kelompok pengeluaran, inflasi bulan Februari 2022 disumbang kelompok pakaian dan alas kaki yang mengalami inflasi 1,9 persen (mtm) dengan andil inflasi 0,10 persen.

Sementara, tekanan inflasi itu tertahan kelompok makanan, minuman dan tembakau yang mengalami deflasi -0,14 persen (mtm) dengan andil deflasi -0,05 persen.  

Berdasarkan disagregasi inflasi, kelompok Core Inflation (CI) dan Administered Price (AP), masing-masing mengalami inflasi 0,49 persen (mtm) dan 0,47 persen (mtm). Sementara, kelompok Volatile Food (VF) deflasi -0,67 persen (mtm).

Secara tahunan, inflasi Februari 2022 disumbang inflasi inti (CI) yang mengalami inflasi 2,25 persen dengan andil inflasi 1,18 persen disusul AP dan VF 3,6 persen (yoy) dan 2,81 persen (yoy) dengan andil inflasi masing-masing 0,81 persen dan 0,61 persen.

Dalam upaya mengendalikan inflasi di Februari 2022, TPID telah melaksanakan beberapa program kerja yakni inspeksi mendadak pasar dan monitoring harga komoditas melalui PIHPS maupun harga Diskoperindag.

Bekerjasama dengan PT SBP untuk mendistibusikan 70 kotak minyak goreng atau 24 liter per kotak per hari di 53 kelurahan, pelaksanaan HLM pada 21 Februari 2022 dalam memperkuat kordinasi untuk pelaksanaan roadmap TPID 2022-2024 dan persiapan memasuki bulan Ramadhan.

Rencana kerjasama dengan PT Multi Mas sebagai distributor minyak goreng tambahan dalam memasuki bulan Ramadhan.(a28/B).

 Keterangan foto:

Komoditas seperti cabai merah menjadi penyumbang inflasi dan komoditas lainnya seperti telur ayam ras menjadi penyumbang deflasi pada Februari 2022 di Kota Pematangsiantar sesuai informasi dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Rabu (2/3).(Waspada-ist).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE