Scroll Untuk Membaca

Sumut

Camat Batahan Akui Lahan 5.800 Ha Carut-marut

Camat Batahan Akui Lahan 5.800 Ha Carut-marut
Camat Kecamatan Batahan Irsal Pariadi, SSTP. Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

MADINA (Waspada): Keberadaan sejumlah “perusahaan raksasa” di Mandailing Natal belum mampu memberi kontribusi maksimal kepada warga di Kec. Batahan, Kab. Mandailing Natal.

“Hingga saat ini, ada 5.800 Ha lahan carut-marut di Batahan,” ujar Camat Batahan Irsal Pariadi, SSTP kepada waspada.id dan sejumlah wartawan dalam perjalanan jurnalistik di kantor Camat Batahan, Rabu (6/9)

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Camat Batahan Akui Lahan 5.800 Ha Carut-marut

IKLAN

Persoalan ini, lanjut Irsal, carut-marut 5.800 Ha di Batahan melibatkan sejumlah “perusahaan raksasa”, persengketaan antar pribadi, melibatkan koperasi dan Pemkab.

“Menurut saya, persoalan ini harus segera diselesaikan satu per satu. Saling membuka diri, dengan tujuan segera dituntaskan,” ujar camat.

Dia mengingatkan, pihak perusahaan, kelompok dan Pemkab harus dicari “jalan tengah” semacam win-win solution.

Dijelaskan, win-win solution adalah kerangka pikir dan hati yang selalu berusaha memperoleh keuntungan bersama dalam setiap interaksi manusia.

“Kenyataannya, keberadaan sejumlah “perusahaan raksasa” di Batahan tidak memberi kontrubusi berarti,” ujarnya

Persoalan ini, lanjut Irsal, harus segera dituntaskan dengan cara win-win solution, dengan harapan potensi ini memberi kemaslahatan sebesar-besar kemakmuran masyarakat. (irh)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE