BINJAI (Waspada.id): Satuan Tugas BPBD Kota Binjai kembali menunjukkan respons cepatnya dalam mengantisipasi ancaman banjir. Tim lapangan turun langsung ke Jalan Gunung Jaya Wijaya, Kelurahan Binjai Estate, Kecamatan Binjai Selatan, untuk membersihkan drainase dan menyingkirkan berbagai material yang menghambat aliran air.
Kegiatan ini berlangsung pada Senin (17/11/2025) siang. Personel di lapangan langsung menyisir parit di sepanjang jalan tersebut dan mengangkat material yang berpotensi menyumbat aliran air.
Menurut Danru Pencegahan A BPBD Kota Binjai, Muhammad Ikram, aksi cepat ini dilakukan untuk mengantisipasi tingginya curah hujan.
“Kami bergerak cepat karena kondisi cuaca mulai masuk musim hujan. Drainase harus bersih agar air mengalir lancar,” ujarnya di lokasi.
Saat pembersihan berlangsung, petugas menemukan endapan lumpur cukup tebal di dasar parit. Belum lagi tumpukan sampah plastik yang menyumbat sejumlah titik. Kondisi ini dikhawatirkan menahan aliran air ketika hujan deras turun.
Personel kemudian mengangkat sedimen secara manual menggunakan cangkul dan peralatan lainnya. Aliran air terlihat lebih lancar setelah lumpur dan sampah dibersihkan.
Ikram menjelaskan bahwa kegiatan seperti ini menjadi rutinitas saat memasuki musim penghujan.
“Kami intensifkan pembersihan pada titik-titik rawan banjir. Dengan begitu, genangan bisa ditekan sekecil mungkin,” katanya.
Selain melakukan pembersihan, BPBD Kota Binjai mengimbau masyarakat menjaga kebersihan lingkungan. Kebiasaan membuang sampah ke parit disebut menjadi salah satu penyebab utama tersumbatnya aliran air.
Ikram menegaskan bahwa partisipasi warga akan memudahkan BPBD dalam mengantisipasi banjir.
“Kami harap warga ikut menjaga saluran air. Kalau ada parit tersumbat atau titik rawan banjir, segera laporkan,” ucapnya.
Pihaknya memastikan BPBD akan menindaklanjuti setiap laporan yang masuk. Langkah cepat tersebut diharapkan mencegah banjir yang kerap melanda sejumlah kawasan di Binjai Selatan.
BPBD juga berencana menyusuri beberapa titik lain yang terindikasi mengalami penumpukan sedimen. Dinas itu ingin memastikan seluruh saluran berfungsi optimal sebelum intensitas hujan meningkat.
Upaya ini merupakan bagian dari komitmen BPBD untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi musim hujan. “Kami prioritaskan lokasi-lokasi yang sering mengalami genangan,” kata Ikram.
Aksi gotong royong ini mendapat respons positif dari sejumlah warga yang melintas. Mereka menilai langkah cepat BPBD sangat membantu mengurangi risiko banjir yang sering mengganggu aktivitas masyarakat. (id91)
