DOLOKSANGGUL (Waspada.id): Cendikiawan Silaban yang terdiri dari para praktisi, akdemisi dan pengusaha, rapat bersama panitia musyawarah besar (Mubes) I Borsak Junjungan Silaban (BJS) sedunia yang direncanakan (14-15/2/2026) di Medan. Rapat bersama cendikiawan dan panitia Mubes I keturunan putra sulung Toga Sihombing ini dilakukan di Kantor VI Pascasarjana, Universitas Nomensen Medan, Rabu (29/10), kemarin.
Ketua Panitia Mubes I, Tonny Sihombing kepada wartawan, Jumat (31/10) melalui selulernya mengatakan, rapat panitia bersama para cendikiawan silaban itu untuk pematangan perencanaan kegiatan Mubes I BJS sedunia. Cendikiawan Silaban itu yakni Prof. Dr. Ramlan Silaban, Prof. Dr. Pasaman Silaban, Prof. Dr. Pantas Silaban, Prof. Dr. Gery Silaban, Dr. Adenan Silaban, Dr. Saronom Silaban, Bangun Silaban SE., MM, Drs. Daulat Sihombing Silaban, Ir. David Silaban, Tongam Silaban, Drs. Joharton Silaban, St. Mardenggan Silaban, dan Dr. Adanan Silaban.
Dijelaskan, agenda Mubes I BJS sedunia untuk pemilihan fungsionaris pengurus BJS serta pelantikan Ketua BJS sedunia. “Sebelumnya, melalui rapat istimewa pengurus BJS, 10 Oktober 2025 lalu telah menetapkan Pantas Silaban sebagai Ketua Umum BJS sedunia menggantikan Sahat Silaban. Pemilihan Ketum BJS itu dilaksanakan bertepatan pada HUT BJS di Bonapasogit tepatnya di Desa Tipang, Kec. Baktiraja, Kab. Humbahas,” terang Tonny.
Mantan Sekdakab Humbahas ini menambahkan, dalam rapat persiapan Mubes itu dibahas pembagian tugas panitia, administrasi, publikasi, logistik dan tugas tugas komunikasi maupun koordinasi dengan semua pihak.
Katanya lagi, rapat persiapan panitia Mubes membahas teknis pelaksanaan acara, manajemen acara, pelayanan dan mempersiapkan dokumen yang terkait. Empat poin agenda formal yang dibahas dan ditetapkan yakni penetapan anggaran dasar (AD) dan anggaran rumah tangga (ART), sejarah dan silsilah Marga Silaban, pengembangan dan peningkatan SDM, serta kongres persatuan dan kesatuan.
“Pada prinsipnya, yang dibahas panitia dan cendikiawan menyangkut kegiatan sebelum Mubes dan pasca Mubes. Dalam hal ini panitia minta saran dan pendapat dari para sesepuh dan tokoh BJS khususnya sejarah, tarombo, peningkatan SDM dan format persatuan dan kesatuan. Untuk itu, kita mohon dukungan doa dari marga silaban, boru, bere dan pihak terkait,” pungkas Tonny. (id62)




 
  
    
  
  
      









