Scroll Untuk Membaca

Sumut

Cerita Taman Panyabungan Dan
Tumpukan Sampah ‘Manyomak’

Cerita Taman Panyabungan Dan<br>Tumpukan Sampah ‘Manyomak’
Cerita Taman Panyabungan DanTumpukan Sampah ‘Manyomak’
Kecil Besar
14px

SEJUMLAH warga melihat onggokan sampah di beberapa sudut Taman Panyabungan. Ada yang menggelengkan kepala. Mulai dari botol plastik, kantongan plastik, sampai potongan rumput ditumpuk begitu saja. ‘Manyomak.’

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Cerita Taman Panyabungan Dan<br>Tumpukan Sampah 'Manyomak'

IKLAN

Terlihat, beberapa tumpukan sampah bekas dibakar. Tak nampak tong sampah di situ. Areal taman sangat mengganggu pandangan, taman seharusnya memancarkan keindahan, keasrian dan kebersihan.

Sebagai organisasi perangkat daerah (OPD), Dinas Lingkungan Hidup Mandailing Natal juga mengurusi bidang pertamanan dan kebersihan, dua bidang berkaitan langsung dengan masyarakat.

“Iya, kan, sudah dibabat [Taman Panyabungan, red]. Kolam di air mancur segera kita kuras, kita bersihkan,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Madina Khairul, ST menjawab waspada.id dan beritasore.co.id di ruang kerjanya, Kamis (28/11).

Dijelaskannya, kendati izin pemanfaatan lahan Pemprovsu belum jelas, pemeliharaan taman terus dilakukan. Yang membuat Khairul seperti geregetan melihat tumpukan sampah di areal Taman Panyabungan.

“Mungkin, ada orang yang menjelek-jelelekkan, memperburuk suasana, siapa yang membuang sampah di situ?,” ujar Khairul, seraya menceritakan kondisi sama di depan satu hotel di inti kota. Seperti sabotase?

“Padahal, tempat itu bukan tempat buang sampah. Kemarin sedikit, kita bersihkan, hari lain malah tumpukan sampah makin banyak,” tambahnya lagi.

Khairul mengungkapkan, ini bukan semata-mata urusan pemerintah, harus bersama-sama menggugah masyarakat untuk menciptakan kebersihan lingkungan, memberi andil dan ikut berperan aktif pengelolaan sampah di daerah masing-masing.

“Kalau kami, kan, untuk mengangkut sampah yang ada, yang sudah ditentukan tempatnya. Itu, kan, kewenangan urusan merekalah, yang mengedukasi masyarakat,” ujar Khairul.

Sebenarnya, kata dia, di situlah keikutsertaan masyarakat, proaktiflah dalam membantu pemerintah dalam menyelesaikan persoalan sampah.

“Pemerintah getol, sangat responsif, menyelesaikan persoalan sampah. Di PAPBD 2022 yang sangat singkat diberi 2 armada, 3 ambrol dan bak sampah. Sekarang, dalam proses pengadaan,” ujar Khairul, ST. (bersambung)

Cerita Taman Panyabungan Dan<br>Tumpukan Sampah 'Manyomak'
Cerita Taman Panyabungan Dan<br>Tumpukan Sampah 'Manyomak'
9
Cerita Taman Panyabungan Dan<br>Tumpukan Sampah 'Manyomak'

Irham Hagabean Nasution

Teks foto
Waspada.id/Irham Hagabean Nasution
Sampah ‘manyomak’ di beberapa sudut Taman Panyabungan, sangat mengganggu pandangan.

Teks foto
Waspada.id/Irham Hagabean Nasution
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Khairul, ST.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE