BATUBARA (Waspada): Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Lapas Kelas IIA Labuhanruku mengikuti pembekalan dan orientasi, kemarin.
Kegiatan ini meliputi materi teori tentang struktur organisasi dan deteksi dini keamanan dan ketertiban, serta pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) untuk menanamkan kedisiplinan dan kekompakan.
“Kemampuan baris-berbaris bukan sekadar keterampilan fisik, namun sebagai bentuk pembinaan mental dan karakter,” ujar Pembina Keamanan Pemasyarakatan Ahli Muda, Wilman Marbun.
Pembekalan ini bertujuan untuk penyesuaian CPNS terhadap budaya kerja Lapas Labuhanruku.

Sebelumnya, Kalapas Labuhanruku, Soetopo Berutu, memberikan pengarahan kepada 1946 warga binaan pemasyarakatan (WBP) tentang pentingnya menjaga kesehatan dan menjauhi perilaku menyimpang seperti membuat tato tidak steril, penggunaan puntung rokok bekas, dan penyimpangan seksual.
Soetopo mengingatkan risiko penyebaran penyakit menular dan mencontohkan kasus WBP berinisial AJ yang menderita gagal ginjal akibat pola hidup tidak sehat.(a18)