P. BRANDAN (Waspada.id): Cuaca menantang (ekstrem) yang melanda perairan Langkat akhir-akhir ini mengakibatkan sejumlah nelayan asal Pangkalanbrandan mengurungkan niat untuk melaut menangkap ikan.
Salah seorang nelayan tradisional di Pangkalanbrandan mengatakan sudah hampir tujuh hari tidak melaut karena cuaca yang sangat buruk.
“Tahun ini cuaca sangat buruk lebih dahsyat dari tahun sebelumnya. Hal itu karena ombak disertai angin kencang, hujan dan petir yang melanda perairan Langkat,” sebutnya.
Dikatakan, dalam situasi seperti ini lebih baik tidak melaut dari pada memaksakan diri dan mendapatkan risikonya.
Harga Ikan Naik
Pengusaha penampungan ikan di Pangkalanbrandan Nasir mengatakan sejak seminggu ini nelayan Brandan banyak yang tidak melaut.
“Hal itulah yang mengakibatkan pasokan Ikan minim di Pasar Tradisional Pangkalanbrandan,” sebutnya.
Dikatakan minimnya pasokan Ikan di pasaran mendongkrak harga Ikan dan sejenisnya. “Pasokan Ikan berkurang harga Ikan menjadi tinggi,” ucapnya.
Disebutkan, harga Ikan Gembung, Tongkol, koli, Selayang (dencis), caru dan lainnya mengalami kenaikan harga.(id27)












