KARO MUNTE (Waspada.id): Meski tidak ditemukan korban jiwa, evakuasi satu batang pohon sawit yang tumbang di badan Jln. Rakoeta Sembring tepatnya di Desa Munte, Kecamatan Munte, Kamis (27/11) sekira pukul 17.00 WIB sempat menghambat arus lalu lintas berhasil normal kembali.
Evakuasi pohon tumbang yang menutup jalan berhasil normal kembali berkat kerja sama Polsek Munte dibantu personel Koramil 06/Munte, staf kecamatan, pemadam kebakaran, PLN kecamatan, perangkat Desa Munte dan masyarakat setempat, kata Kapolsek Munte AKP Saut Rapolo Silalahi melalui Kanitreskrim Ipda Azis Tarigan.
Lanjut Azis, pihaknya saat menerima adanya laporan pohon tumbang di wilayah hukumnya langsung gerak cepat, bersama personel Polsek Munte dan unsur terkait langsung menuju lokasi peristiwa untuk melakukan penanganan.
“Penyebab pohon tumbang ini diduga akibat intensitas hujan yang tinggi memicu terjadinya bencana alam saat ini di wilayah hukum Polsek”, terang Azis.
Dijelaskan Azis, meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, seluruh personel gabungan langsung melakukan pembersihan dan pemotongan pohon yang tumbang agar akses jalan dapat segera digunakan kembali.
“Personel di lapangan bergerak cepat begitu menerima informasi pohon tumbang yang menutup jalan langsung kita potong dan singkirkan bersama unsur Forkopimca dan masyarakat. Saat ini arus lalu lintas sudah kembali lancar,” ujar Kapolsek.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan pembersihan masih berlangsung hingga situasi benar-benar aman dan seluruh material yang berserakan telah ditangani sepenuhnya. Mengingat cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi kembali, pihaknya meminta seluruh perangkat desa agar aktif melaporkan apabila terjadi bencana di wilayah masing-masing.
“Kami terus berkoordinasi dengan Forkopimca untuk memantau situasi. Kepada para kepala desa kami minta tetap waspada dan segera melaporkan jika terjadi bencana. Keselamatan masyarakat menjadi prioritas kami,” tambah Ipda Azis Tarigan SH
Polsek Munte dan seluruh jajaran Polres Tanah Karo mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah, terutama di daerah rawan pohon tumbang dan longsor. Cuaca ekstrem yang melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Karo membutuhkan kewaspadaan bersama demi mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, imbau Azis. (id35)
