DELISERDANG (Waspada): Tokoh masyarakat Deliserdang Muhammad Dahnil Ginting, SE berpendapat peringatan 17 Agustusan guna mengenang pengorbanan para leluhur dan pahlawan yang telah berjuang demi mewujudkan kemerdekan Republik Indonesia.
“Jadi, 17 Agustusan itu tidaklah lebih condong bersyukur dengan cara joget-joget semata,” katanya kepada Waspada di Kuala Namu International Airport (KNIA), Senin (14/8).
Kata Dahnil Ginting, para leluhur kita dulu yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia tidak menganggap nyawanya berharga.
Mereka juga tak peduli mau mati di mana. Semua itu tentu dilakukan, demi bangsa Indonesia agar terbebas dari belenggu penjajah.
Dahnil Ginting mengajak pada peringatan 17 Agustusan agar masyarakat mengadakan haul akbar para pahlawan kemerdekaan RI. “Jadi sekali lagi, tidak lebih condong hanya kebahagiaan kita lalu joget-joget, ada momen lainlah kalau mau begitu,” sebutnya.
Muhammad Dahnil Ginting yang juga calon legislatif DPRD Kab.Deliserdang dari Partai Gerindra ini, menambahkan peringatan 17 Agustusan mirip peringatan hijrah. Hijrah mengingat perjuangan Nabi Muhammad SAW tentang sepak terjangnya.
Sedangkan 17 Agustusan mengingat perjuangan para leluhur-leluhur kita yang telah berjuang dengan mengorbarkan darah dan nyawa serta keluarganya dalam rangka kemerdekaan Indonesia.
Dahnil Ginting mengingatkan jangan sampai bersyukur dalam hal memperingati 17 Agustusan tapi dengan cara berdosa. “Dan jangan sampai bersyukur tapi dengan cara-cara yang tak pantas kalau dinisbatkan kepada genangan darah dan leluhur perjuangan bangsa ini,” jelasnya. (a13)