DELISERDANG (Waspada): Tokoh masyarakat Kab.Deliserdang M.Dahnil Ginting, SE (foto) berpendapat jabatan Bupati Deliserdang ke depan hendaknya dijabat oleh putra daerah asal warga setempat dan bukan dari daerah lain.
“Masih banyak putra terbaik asal Kab.Deliserdang yang mampu dan mumpuni untuk mengisi jabatan posisi Bupati Deliserdang,” katanya kepada Waspada, Minggu (12/11) di Kuala Namu International Airport (KNIA).
Disebutkan Dahnil Ginting, pihaknya merasa prihatin jabatan strategis Bupati Deliserdang itu diisi oleh orang yang notabene tidak berdomisili di Deliserdang. “Kasihlah kesempatan putra daerah untuk memimpin Deliserdang,” sebutnya.
Kabupaten Deliserdang yang menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Deliserdang 2021 penduduknya sebanyak 1.931.441 jiwa (2020) dan merupakan penduduk terbanyak berdasarkan kabupaten di Provinsi Sumatera Utara.
Dari data tersebut, tentunya lanjut Dahnil Ginting, tak sedikit putra daerah yang mempunyai pendidikan dan kepemimpinan mumpuni untuk memimpin Kab.Deliserdang yang lebih baik ke depan. “Tentu, akan lebih ideal dan tepat ke depan Bupati Deliserdang berasal dari putra daerah sendiri,” paparnya.
M.Dahnil Ginting yang merupakan salah satu Deklarator (pendiri) Partai Gerindra Kab. Deliserdang ini sangat berharap nantinya Bupati Deliserdang tidak lagi dicomot dari daerah lain. “Dari putra daerah ada, kenapa mesti mencari dari luar daerah,” cetusnya.
Kab. Deliserdang dikenal sebagai salah satu daerah dari 33 kabupaten/kota di Sumut. Kabupaten Deliserdang ini memiliki keanekaragaman sumber daya alamnya yang besar sehingga merupakan daerah yang memiliki peluang investasi cukup baik. “Selain itu, Deliserdang juga memiliki keanekaragaman budaya dan etnis,” sebutnya.
Oleh karena itu, ke depan M. Dahnil Ginting yang juga Caleg DPRD Deliserdang dapil VI meliputi Kec.Percut Seituan dan Batangkuis meminta kepada pemangku kebijakan untuk lebih adil dan jabatan Bupati Deliserdang nantinya dijabat oleh putra daerah.
Karena faktanya selama ini, jabatan Bupati Deliserdang itu dijabat oleh orang yang sama sekali bukan asli warga Deliserdang. “Ini otonomi daerah, ke depan tentu jabatan Bupati Deliserdang akan lebih baik diisi oleh putra asli daerah,” pungkasnya.(a13)