LIMAPULUH (Waspada.i): Forum Masyarakat Dai dan Daiyah Sumut menggelar Workshop Pengembangan Kompetensi Dakwah Kepemudaan di aula kantor Bupati Batubara, Limapuluh, Sabtu (20/9). Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan peran dai dan daiyah dalam membimbing dan memberikan pencerahan kepada masyarakat, terutama generasi muda.
Bupati Batubara, H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si, mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya peran dai dan daiyah dalam membimbing serta memberikan pencerahan kepada masyarakat, khususnya generasi muda.
Bupati juga menyampaikan rencana pembangunan rumah tahfiz di setiap desa sebagai upaya meningkatkan pendidikan agama dan spiritual di kalangan masyarakat.
Ketua Panitia, Arif Rahman Hakim, S.Pd., menyatakan bahwa narkoba merupakan ancaman serius bagi kesehatan dan keselamatan masa depan generasi muda. Ia mengajak seluruh peserta untuk bersatu dan berkomitmen dalam pencegahan serta pemberantasan peredaran narkoba.
“Di sini pemuda Batubara diharapkan dapat berperan aktif memerangi peredaran narkoba,” tegas Arif.
Menurutnya, dengan kesadaran dan keterlibatan yang tinggi, pemuda dapat menjadi garda terdepan dalam upaya menjaga generasi muda tetap bersih dari pengaruh bahaya narkoba.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas para dai dan daiyah muda dalam melakukan dakwah di kalangan masyarakat, khususnya pemuda. Melalui pengembangan kompetensi ini, diharapkan para dai dan daiyah dapat lebih efektif dalam menyebarkan nilai-nilai kebaikan dan keislaman di tengah-tengah masyarakat. (id39)