LABUHANRUKU (Waspada.id): Bola lampu di gondol alias dicuri OTK dari salah satu teras ruko atau warung kopi di Labuhan Ruku, Kecamatan Talawi, Batubara, kemarin.
Warga menduga si pelaku merupakan pecandu atau pengguna obat terlarang. Sebab jenis paket murah pun kini sudah ada terjual.
Dan berharap kejadian yang memicu keresahan dan kekecewaan warga ini dapat menjadi atensi pihak berwajib untuk mengungkap dan menangkap pelaku pencurian bola lampu tersebut.
“Kejadian kehilangan bola lampu ini sudah biasa, terlebih di teras luar rumah atau ruko/warung dan si pelaku menjalankan aksinya pada dinihari saat pemiliknya beristirahat tidur,” sebut salah seorang tokoh masyarakat setempat Jhon Adek menjawab Waspada.id Jumat (7/11), terkait bola lampu led penerangan di teras salah satu warkop Jln Imam Bonjol Labuhanruku hilang diduga menjadi korban pencurian OTK.
Ia mengaku jika dijual harga bola lampu yang dicuri ini tidak seberapa dan palingpun dihargai setengah bungkus rokok, tetapi karena terdesak kecanduan untuk membeli obat terlarang kekurangan dana, jadi apa yang nampak, sepanjang dapat dijadikan uang disikat. Apa lagi kini paket murah pun sudah ada terjual.
“Kita menduga si pelaku sudah lama tidak menekan karena kekurangan dana untuk membeli obat dibutuhkan, sehingga bola lampu yang ada di luar rumah atau teras warung, yang dapat dijual dijadikan uang mereka sikat alias dicuri untuk memenuhi keinginan sesaat,” ujar Jhon.
Pemilik warkop yang kehilangan bola lampu led ini mengaku kecewa sebab harganya tidak seberapa jika dijual mungkin sudah terdesak kecanduan, apa nampak yang dapat dijadikan uang disikat tanpa memikirkan kekecewaan warga yang kehilangan bola lampu sebagai penerangan teras rumah/warkop.
Kejadian ini diketahui setelah membuka usaha di pagi hari bola lampu penerangan di warkop sudah hilang dan tinggal sarang lampu yang melekat di asbes teras.(id39)
