BATUBARA (Waspada.id): 13 Kelompok Tani yang tersebar di Batubara dapat berkembang dan mengeluarkan zakat setelah menerima dana Qardul Hasan dari Baznaz Batubara.
Kepada Waspada.id, Ketua Baznaz Batubara Khaidir Jumah didampingi Wakil Ketua H.Nasrullah, Kamis (11/12) mengatakan, Baznaz tidak hanya mengelola zakat, tapi juga Infaq dan Sedekah.
Menurut Nasrullah, dana Qardul Hasan ini adalah inovasi dari Pembiayaan Sosial Finance sebagai solusi inovatif untuk mendukung kemandirian ekonomi mustahik, dengan ini zakat lebih produktif dan berkelanjutan.
“Dalam konteks dana Qardul Hasan ini, Baznaz Batubara menyalurkan dana ke 13 Kelompok Tani, Alhamdulillah saat ini mereka sudah bisa berzakat saat hasilnya sudah sampai nisab,” ujar Nasrullah.
Zakat sebesar 5 persen itu dikumpulkan oleh ketua kelompok tani, lalu diserahkan kepada Baznaz. Oleh Baznaz dana ini dikembalikan menjadi zakat kepada warga disekitar kelompok tani itu.
Penyaluran dana Qardul Hasan ke kelompok tani ini dengan skema permodalan. Satu rante sawah diberikan modal 250.000 sampai 300.000.
Dengan metode ini petani yang mendapat dana Qardul Hasan dari Baznaz terlepas dari praktik ijon dan rentenir.
Program Qardul Hasan Baznaz Batubara mendapat apresiasi dari Baznaz RI. Dukungan dari Baznaz RI diwujudkan dengan menurunkan dana Rp 300 juta kepada Baznaz Batubara yang akan disalurkan menjadi Qardul Hasanah pada musim tanam kedepan.
Nasrullah menyampaikan, tahun ini Baznaz Batubara telah menerima dana Zakat dan Infaq sebesar Rp3.068.630.365, hingga bulan Nopember 2025. Dengan rincian dana Zakat Rp 2.038.123.039 dan dana Infaq Rp1.030.507.326.
Dari data Baznaz ada 3541 yang berzakat dan infak sedekah. Dengan perincian 61 orang yang berzakat dengan nilai 14 juta lebih, sisanya hanya berinfaq dan sedekah.
Nasrullah mengimbau agar ummat Islam mengeluarkan zakatnya jika usaha ataupun hartanya sudah mencukupi nisab dan haul.
Pantauan Waspada.id akhir-akhir ini ada pihak pihak yang ingin mendiskreditkan Baznaz Batubara, yang ini berdampak pada penerimaan zakat , infaq dan sedekah yang diterima Baznaz.
“Jika ada yang dinilai tidak benar silakan datang langsung ke kantor, akan kita jelaskan, jika terkait penyaluran dana Qardul Hasan silakan tanya petani penerima, jangan membuat opini negatif, yang rugi umat Islam yang membutuhkan,” ujar Khaidir Jumah.(id.43)
