TELUKDALAM, Nisel (Waspada): Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Nias, Kol. Laut (P) Wishnu Ardiansyah, S.E, M.Tr.Hanla, M.M, CHRMP didampingi Wakil Bupati Nias Selatan, Firman Giawa., S.H., M.H, dan anggota Babinsa Koramil Gomo, mengunjungi keluarga besar almarhum Irwan Sutrisman Telaumbanua di Desa Idanotae, Kecamatan Lahusa Idanotae, Kabuoaten Nias Selatan, Senin (1/4).
Almarhum Iwan Sutrisman Telaumbanua merupakan mantan calon Bintara TNI AL yang menjadi korban pembunuhan yang didiga dilakukan oknum Pomal Lanal Nias Serda AAM bersama temannya seorang sipil pada 24 Desember 2022 lalu dan mayatnya dibuang di jurang di daerah Talawi Sawahlunto, Padang, Sumatera Barat.
Danlanal Nias saat mengunjungi keluarga korban menyampaikan rasa turut berduka cita yang sangat mendalam kepada keluarga atas meninggalnya Iwan Sutrisman Telambanua yang diakibatkan oleh oknum Pomal TNI AL.
“Saya menyampaikan kepada keluarga, setelah mendengar kejadian tersebut saya langsung memerintahkan Dan Den Pomal Nias , Mayor PM Afrizal untuk memeriksa dan menahan tersangka untuk diproses dan dilaksanakan penyelidikan siapa saja yang terlibat dalam hal tersebut,” ungkap Wishnu.
Wisnu Ardiansyah menjelaskan untuk masalah proses hukum kepada tersangka, pihak TNI AL akan memberikan hukuman yang seberat-beratnya dan kasus tersebut akan dikawal sampai tuntas.
Sedangkan untuk masalah jenazah korban, Danlanal Nias telah memerintahkan anggotanya untuk mendampingi keluarga melaksanakan identifikasi terhadap jenazah.
“Kami akan menfasilitasi dan segala bentuk akomodasi kami siapkan, agar jenazah dapat dikembalikan ketempat dimana korban dilahirkan,” janji Kolonel Wishnu Ardiansyah.
Danlanal Nias menegaskan pihak dari TNI AL terbuka dan transparan dalam pengungkapan kasus ini agar terang benderang.
Pada tempat yang sama, Wakil Bupati Nias Selatan, Firman Giawa menyampaikan kepada seluruh keluarga besar almarhum Iwan Sutrisman Telaumbanua agar bersabar dan tabah atas peristiwa kejadian meninggalnya korban.
“Secara manusiawi kita mungkin tidak terima dan sangat terpukul, oleh sebab itu mari kita bersabar dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak TNI AL untuk mengusut tuntas dan memberikan hukuman yang berat dan setimpal kepada para pelaku,” imbau Firman Giawa.
Sementata Ama Memo Telaumbanua mewakili keluarga korban, menyampaikan bahwa keluarga besar mereka sangat terpukul atas kejadian yang menimpa anak mereka Iwan Sutrisman Telaumbanua.
Mereka berharap kepada Danlanal Nias agar mengusut tuntas kasus ini dan seluruh barang milik korban berupa KTP, HP, Kartu ATM dan perlengkapan lainnya kalau masih ada dapat dikembalikan kepada keluarga.
“Kami keluarga korban mendiang Iwan Sutrisman Telaumbanua mengharapkan kepada pihak TNI AL dan penegak hukum yang memproses kasus pembunuhan anak kami agar para pelakunya jangan hanya hukumna yang seberat beratnya tapi diberikan hukuman mati,” harap Ama Memo Telaumbanua.
Selain itu keluarga juga meminta agar mayat korban bisa segera ditemukan dan dapat dibawa ke Pulau Nias untuk dimakamkan.
Pada bagian lain keluarga korban juga menyampaikan harapan kepada TNI AL agar memberikan atensi jika ada keluarga korban yang memenuhi syarat memdapat peluang menjadibprajurit TNI AL sebagai pengobat rasa sakit hati keluarga atas meninggalnya Iwan Sutrisman Telaumbanua. (a26/chbg)