Scroll Untuk Membaca

EkonomiSumut

Dari Nelayan Hingga IRT: Pasar Murah Dukungan Inalum Jadi Oase Di Tengah Terik Ekonomi

Dari Nelayan Hingga IRT: Pasar Murah Dukungan Inalum Jadi Oase Di Tengah Terik Ekonomi
TAMPAK antusias masyarakat berbelanja di lokasi pasar murah di Batubara. PT Inalum melakukan dukungan langsung dalam program pasar murah.Waspada.id/Ist
Kecil Besar
14px

BATUBARA (Waspada.id): Warga Kabupaten Batubara menunjukkan antusiasme tinggi terhadap program pasar murah yang diadakan di berbagai lokasi. Program ini menjadi angin segar karena menawarkan harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan harga pasar pada umumnya.

“Saya datang ke sini memang khusus untuk membeli, Pak,” ujar Rizky, seorang warga yang sedang membeli paket sembako senilai Rp50 ribu.

Suryani, warga lainnya, menuturkan bahwa pasar murah ini sangat membantu, terutama bagi para nelayan yang sedang tidak bisa melaut akibat cuaca buruk. Mereka terpaksa mengandalkan sisa dana yang ada untuk membeli kebutuhan sehari-hari.

Menurut Suryani, salah seorang ibu rumah tangga (IRT), selisih harga sembako di pasar murah bisa mencapai Rp15 ribu hingga Rp20 ribu dibandingkan dengan harga di warung desa. Misalnya, beras SPHP 5 kg dijual senilai Rp50 ribu dan minyak goreng Rp15 ribu per liter.

Warga berharap program pasar murah ini dapat terus berlanjut di berbagai wilayah Batubara, khususnya di daerah pesisir yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai nelayan.

PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) memberikan dukungan penuh terhadap program pasar murah di Kabupaten Batubara. Dukungan ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam menjaga perekonomian di wilayah operasionalnya, bekerja sama dengan pemerintah kabupaten Batubara.

Kepala Divisi CSR/TJSL Inalum, Susyam Widodo, menjelaskan bahwa Inalum memberikan subsidi harga untuk paket sembako yang dijual, sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat membeli produk yang ditawarkan.

“Setiap paket disubsidi sebesar Rp10 ribu oleh Inalum. Kami berharap kolaborasi ini dapat memberikan manfaat dan meringankan beban masyarakat di sekitar perusahaan,” ujarnya pada Rabu (3/9).

Program pasar murah ini menjual sekitar 18.000 paket sembako senilai Rp60 ribu. Inalum memberikan subsidi senilai Rp10 ribu untuk setiap paket, sehingga harga jualnya menjadi hanya Rp50 ribu. Program ini tersebar di 12 kantor kecamatan di seluruh Kabupaten Batubara.

Bupati Batubara, Baharuddin, menyampaikan apresiasi kepada PT Inalum atas dukungan dan kerja sama dalam penyelenggaraan program pasar murah ini.

“Program pasar murah adalah salah satu upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meringankan beban kebutuhan pokok sehari-hari. Semoga pasar murah ini benar-benar memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” kata Baharuddin.

Sebagai satu-satunya pabrik peleburan aluminium di Indonesia yang telah hadir selama lebih dari empat dekade, Inalum berkomitmen untuk terus berperan serta dalam membantu masyarakat, baik dalam hal kesejahteraan ekonomi maupun bantuan sosial.(id39)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE