SERBAJADI (Waspada): Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Darma Wijaya dengan tegas menyampaikan jangan percaya menerima informasi, bahwa Bupati Sergai memberi jaminan kepada guru honorer akan diangkat menjadi P3K dengan syarat sejumlah uang.
Hal ini disinggung olehnya saat memimpin apel gabungan ASN yang terdiri guru SD, SMP, tenaga kesehatan (Nakes), dan pegawai Kantor Camat se-Kecamatan Bintang Bayu, Dolok Masihul, Serbajadi, Kotarih, serta Silinda, bertempat di lapangan SMP Kecamatan Serbajadi, Rabu (17/5).
“Kabar bohong semacamnya ini kerap terjadi jika ada masyarakat yang terperdaya dan jadi korban. Perlu saya tekankan, rekrutmen PPPK di Kabupaten Sergai dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang berlaku sehingga tidak ada yang namanya uang jaminan atau semacamnya,” ucap bupati.
Tahun politik ini kata Darma Wijaya, rawan modus penipuan yang mengatasnamakan pimpinan daerah dan keluarganya. Untuk itu, dia meminta seluruhnya mampu berpikir kritis dan logis menyikapi iming-iming tak jelas yang mencatut nama bupati, wakil bupati, dan Sekdakab Sergai.
Darma Wijaya menjelaskan, Pemkab Sergai sendiri memproyeksikan sebanyak 3.300 tenaga honor dan tenaga teknis akan diangkat menjadi PPPK. Untuk diangkat sebagai P3K syarat yang dibutuhkan bukan mahar atau “lobby-lobby”, melainkan berpatokan pada kinerja.
“Bekerja saja dengan baik dan ikhlas. Tidak perlu lobi sana-sini. Kalau kita kerjanya bagus, target tercapai, masyarakat puas dengan pelayanan kita, tentu saja pimpinan akan melihat dan memperhatikan,” ucapnya.(cmw)
