Scroll Untuk Membaca

HeadlinesSumut

Debat Kandidat Pilkada Tapsel, Paslon No.1 Unggul, Fokus Dan Tepat Waktu

Debat Kandidat Pilkada Tapsel, Paslon No.1 Unggul, Fokus Dan Tepat Waktu
Paslon Cabup dan Cawabup Tapsel No.1, Gus Irawan dan Jafar Syahbuddin, unggul kembali dalam debat kedua di Medan. (Waspada/Ist)
Kecil Besar
14px

P.SIDIMPUAN (Waspada): Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat publik kedua calon Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Selatan di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan, Senin (11/11/2024).

Pada debat kedua ini, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut satu (No.1) Gus Irawan Pasaribu dan Jafar Syahbuddin Ritonga lagi-lagi mengungguli Paslon No.2 Dolly Putra Parlindungan Pasaribu dan Parulian Nasuiton yang adalah Paslon petahana atau incumbent

Gus Irawan dan Jafar Syahbuddin (BAGUSI) yang mengusung jargon Tapsel Kembali Bangkit, tampak lebih fokus pada tema debat dan lebih tepat waktu dalam bertanya dan menjawab. Tidak seperti lawannya yang berulang-ulang ditegur moderator.

“Fokus dan tepat waktu dalam menjawab pertanyaan dan mengajukan pertanyaan ke lawan debat, merupakan satu ciri atau pembuktian bahwa Paslon BAGUSI lebih menguasai kondisi Tapsel saat ini,” kata Aulia Harahap, sarjana psikologi yang nonton live streaming debat ini bersama sejumlah warga di Padangsidimpuan.

Menurutnya, Paslon No.1 BAGUSI Tapsel tidak ‘ngelantur’ dalam memberi jawaban. Pertanyaan A dijawab A, pertanyaan B dijawab B.

Tidak seperti lawan debatnya yang ditanya pertanian sawah dan cara mewujudkan swasembada beras. Tetapi malah dijawab dengan pemaparan tentang ekonomi hijau (ramah lingkungan) dan ekonomi biru (sumber daya laut)

Ditanya tentang gestur tubuh, mimik wajah dan intonasi suara ketika bertanya atau menjawab. Aulia menyebut Paslon No.1 lebih tenang dari Paslon No.2.

Khususnya Cawabup Parulian Nasution, yang terlihat emosi. Hingga meski ditegur moderator bahwa waktu sudah habis, tetapi tidak mempedulikannya dan masih terus ‘menerabas-nerabas’.

Menjawab pertanyaan panelis tentang upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di Tapsel.

Paslon No.1 mengawali jawaban dengan upaya peningkatan kesejahteraan rakyat. Karena dengan kondisi ekonomi mumpuni dan perut yang kenyang, kemungkinan seseorang untuk berbuat pidana itu akan lebih sempit.

Kemudian dalam upaya P4GN ini, Gus dan Syahbuddin berkoordinasi aktif dengan Forkopimda dan lembaga lintas sektoral seperti Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tapsel.

Sementara Paslon No.2 menjawab dengan menceritakan tindakan yang dilakukan Dolly saat Bupati Tapsel dan Parulian sebagai Sekdanya. Mereka telah memecat pegawai honorer yang terlibat kasus narkoba. Juga memecat ayah dan istri pegawai honorer tersebut.

“Jawaban pak Gus dan pak Syahbuddin itu sudah tepat. Mereka jelaskan uapaya yang akan dilakukan dalam P4GN jika terpilih jadi Bupati dan Wakil Bupatib Tapsel. Ini sudah sesuai dengan pertanyaan,” sebut Syamsul, aktifis anti narkoba di Tapsel.

Sementara jawaban Paslon No.2 Dolly dan Parulian, menurutnya hanya berfokus pada tindakan, bukan pada upaya pencegahan. “Kita ketahui bersama, bahwa pencegahan itu lebih utama daripada penindakan,” terangnya.

Pada segmen peryataan penutup (closing statement), Gus Irawan Pasaribu dan Jafar Syahbuddin Ritonga dengan tegas menyatakan, jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tapsel, tidak akan ada intervensi atau campur tangan pihak luar.

“Tidak ada lagi Bupati Bayangan yang ikut mencampui kebijakan kami. Sehingga ke depannya Tapsel tidak mengalami SiLPA ratusan miliar rupiah di setiap tahunnya. Dia bukan siapa-siapa, tetapi malah berkuasa memindahkan tempat tugas PNS Tapsel,” tegas Gus.

Di akhir debat, Gus Irawan lebih legowo dan rendah hati. Dia datangi Dolly dan Parulian, lalu memeluknya. Sedangkan Cawabup Jafar Syahbuddin memilih diam di tempat.

Seolah dia trauma berhadapan dengan lawan debat yang masih muda dan yang sudah senior. Jafar Syahbuddin tidak mau kejadian debat pertama kemarin terulang kembali. Didorong dan ‘dikampak’ tangan lawan. (a05)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE