PADANGLAWAS (Waspada): Debit air Sungai Barumun di Padanglawas semakin menurun akibat minimnya curah hujan dan kemarau panjang. Ancaman kekeringan meresahkan warga, Jumat (18/7). Para petani mengeluhkan dampaknya terhadap tanaman pertanian.

“Pasca musim panen beberapa bulan lalu, kini tidak bisa melanjutkan musim tanam. Karena semakin menurunnya debit air sungai yang menjadi sumber pengairan lahan pertanian masyarakat, akhirnya tidak bisa lagi mengairi areal persawahan,” kata Safri Hasibuan, ketua kelompok tani dari Kecamatan Barumun Barat. Hal senada disampaikan petani dari Kecamatan Ulu Barumun.
Sungai Barumun, sungai terpanjang yang melintasi beberapa kecamatan di Padanglawas hingga Labuhanbatu Selatan, kini debit airnya menyusut drastis.

“Jika curah hujan masih seperti sekarang, kemungkinan besar bisa menimbulkan ratusan hektar tanaman padi para petani bakal gagal panen,” ujar Safri. Kekeringan mengancam ratusan hektar lahan persawahan di Padanglawas.(a30)