Scroll Untuk Membaca

Sumut

Debit Air Sungai Barumun Menurun, Padang Lawas Terancam Kekeringan

Debit Air Sungai Barumun Menurun, Padang Lawas Terancam Kekeringan
Debit air Sungai Barumun semakin menurun. Ancaman kekeringan semakin meresahkan warga Padanglawas.(Waspada/Idaham Butar Butar)
Kecil Besar
14px

PADANGLAWAS (Waspada):  Debit air Sungai Barumun di Padanglawas semakin menurun akibat minimnya curah hujan dan kemarau panjang.  Ancaman kekeringan meresahkan warga, Jumat (18/7).  Para petani mengeluhkan dampaknya terhadap tanaman pertanian.

“Pasca musim panen beberapa bulan lalu, kini tidak bisa melanjutkan musim tanam. Karena semakin menurunnya debit air sungai yang menjadi sumber pengairan lahan pertanian masyarakat, akhirnya tidak bisa lagi mengairi areal persawahan,” kata Safri Hasibuan, ketua kelompok tani dari Kecamatan Barumun Barat.  Hal senada disampaikan petani dari Kecamatan Ulu Barumun.

Sungai Barumun, sungai terpanjang yang melintasi beberapa kecamatan di Padanglawas hingga Labuhanbatu Selatan, kini debit airnya menyusut drastis. 

“Jika curah hujan masih seperti sekarang, kemungkinan besar bisa menimbulkan ratusan hektar tanaman padi para petani bakal gagal panen,” ujar Safri.  Kekeringan mengancam ratusan hektar lahan persawahan di Padanglawas.(a30)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE