PEMATANGSIANTAR (Waspada): Delapan rumah semi permanen hangus terbakar di Jl. Sejahtera, Kel. Asuhan, Kec. Sianțar Timur, Pematangsiantar, Selasa (22/10) sekitar pukul 11:30.
Korban kebakaran selaku pemilik dan penghuni rumah itu terdiri suami istri Poltak Gultom dan Boru Nababan, almarhum Feris Butarbutar dan Boru Sitohang serta menguasai Leni Butarbutar dan mengontrak Natal Sianturi serta Boru Gultom, almarhum G. Siahaan dan K. Butarbutar, Pardomuan Sinaga dan Ana Sirait, almarhum Hutajulu serta Boru Bakkara, Kasianus Silalahi yang mengontrak Herijon Togatorop dan Boru Sinaga, almarhum Dj. Damanik dan Boru Sinaga (Op. Kevin) serta Ferdinand Hasugian dan Boru Nababan.
Informasi terhimpun menyebutkan asal api dari rumah almarhum Hutajulu dan Marsita Bakkara yang langsung merembet ke rumah-rumah di sebelahnya. Warga saat itu berupaya memadamkan api dengan alat seadanya, namun api saat itu semakin marak.
Tak berapa lama, lima unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) Pemko Pematangsiantar datang ke lokasi kebakaran setelah mendapat informasi dari masyarakat. Petugas Damkar segera berupaya memadamkan api dan dan sekitar satu jam akhirnya berhasil memadamkan api.
Kanit Reskrim Polsek Sianțar Timur Ipda Sahat Sinaga bersama personel piket Polsek Sianțar Timur yang juga datang ke lokasi kebakaran turut membantu warga yang berusaha menyelamatkan barang-barang berharga mereka dan mengamankan lokasi kebakaran.
Usai petugas Damkar melakukan pemadaman, Kanit Reskrim dan personel Polsek Sianțar Timur bersama Tim Inafis Polres melakukan olah tempat kejadian.
Kapolres AKBP Yogen Heroes Baruno melalui Kanit Reskrim Polsek Sianțar Timur kepada wartawan menyebutkan masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Sianțar Timur, tidak ada korban jiwa akibat kebakaran itu, sedang kerugian materi berupa bangunan rumah dan harta benda penghuni rumah sekitar Rp900 juta.(a28)