LUBUKPAKAM (Waspada.id): Deliserdang menjadi kabupaten yang menjual beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) termurah jika dibandingkan kabupaten/kota lain, pada pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Sumatera Utara (Sumut).
Buktinya, pada GPM di Deliserdang, beras SPHP dijual senilai Rp56.500 per 5 kilogram (kg). Sementara, kabupaten/kota lain seperti Medan menjual senilai Rp58 ribu/5 kg, Langkat Rp60 ribu/5 kg, Binjai Rp59 ribu/5 kg.
Kemudian, Serdang Bedagai (Sergai) Rp60 ribu/5 kg, Simalungun Rp58 ribu/5 kg, dan Tebingtinggi Rp58 ribu/5 kg.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Deliserdang, Rahman Saleh Dongoran SP MSi menjelaskan, ada tiga faktor utama yang membuat Deliserdang bisa menjual beras SPHP dengan harga murah.
“Pertama, Deliserdang menjalin kerja sama yang lebih solid dengan Bank Indonesia (BI) dan Badan Urusan Logistik (Bulog). Sehingga, harga jual beras SPHP di Deliserdang lebih murah dibanding kabupaten-kota lain,” kata Rahman Saleh Dongoran, Senin (1/9/25).
Kedua, tambahnya, terjalinnya kerja sama yang baik antar-organisasi perangkat daerah (OPD). Seperti dengan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Disperindag, serta kecamatan selaku penyelenggara.
Ketiga, adanya kebijakan Bupati Deliserdang, Asri Ludin Tambunan yang memberikan harga pangan sesuai harga eceran terendah (HET).
“Bapak Bupati selalu ingin membantu masyarakat. Ini adalah political will (keinginan) Bupati. Dengan begitu, harga beras di pasaran bisa turun,” paparnya.
Karena itu, Pemkab Deliserdang mendapat penghargaan pelaksanaan GPM terbaik di Sumatera Utara.
Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Ketapang, Meli Meliala menambahkan, dalam penjualan beras SPHP dan komoditi lainnya, Pemkab Deliserdang tidak mengambil keuntungan sedikit pun.
Bahkan, selain beras SPHP, lanjut Meli Meliala, untuk komoditi MinyaKita, Deliserdang juga yang paling murah dibandingkan kabupaten/kota lain.
“Harga jual MinyaKita juga paling murah, Rp15.000. Kalau daerah lain di atas itu. Untuk telur kita jualnya Rp45 ribu perpapan, kalau di pasaran sekitar Rp50 ribu,” sebutnya.
Sebelumnya, pada peninjaun pembukaan GPM di Kantor Camat Batang Kuis, Bupati Deliserdang, dr H Asri Ludin Tambunan menyampaikan, GPM hadir bukan hanya untuk meringankan beban masyarakat, tetapi juga memastikan ketersediaan bahan pokok tetap terjaga dengan harga wajar.(id.28)