KISARAN (Waspada): Penyelengara Pemilu Serentak 2024, baik itu KPU dan Bawaslu Kab Asahan, terdata ada lima orang yang mendapat perawatan medis, mulai diduga kelelahan hingga kecelakaan lalu lintas.
Divisi SDM, Sosialisasi, Pendidikan Pemilihan, dan Partisipasi Masyarakat KPU Asahan M Syah, saat dihubungi Waspada, Minggu (18/2) menerangkan bahwa sampai hari ini pemilu berjalan dengan lancar, tanpa ada kendala yang berarti. Dan lama penghitungan suara di TPS Rabu (14/2) rata-rata sampai pukul 05.00 WIB Kamis (15/2), namun karena penyusunan administrasi dan penandatangan berkas, hingga mencapai siang diantar ke kantor kecamatan masing-masing.
“Ada laporan satu orang petugas KPPS di Kec Aeledong, menjalani perawatan di Puskesmas, karena diduga kelelahan, dan Alhamdulillah kondisinya sudah membaik,” jelas M Syah.
M Syah juga menghimbau kepada PPS dan PPK untuk selalu menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi makanan sehat dan vitamin, karena saat ini lagi proses pleno di kecamatan.
“Kita perlu juga perlu tekanan kepada PPS dan PPK untuk bekerja profesional dan sesuai dengan juknis. Dan saya yakin PPS dan PKK bekerja sudah cukup baik,” jelas M Syah.
Sedangkan Ketua Bawaslu Kab Asahan Paringgonan Siregar, menuturkan bahwa ada empat orang yang mendapat perawatan medis. Satu orang Panwascam Silau Laut, mendapat perawatan karena diduga malaria, yang dipicu kelelahan, dan sampai saat ini masih di dirawat medis. Satu Staf Panwascam Seikepayang mendapat perawatan medis. PTS (Pengawas TPS) Lestari mengalami sakit dan dirawat di RS Setio Husodo, Kisaran. Dan satu orang PTS Kec Aeledong, mengalami Laka lantas di jalan dan mendapat perawatan medis dengan luka tergolong ringan.
“Dari empat orang itu hanya satu orang yang masih dalam perawatan medis karena Malaria. Selebihnya sudah membaik dan pulang ke rumah,” jelas Paringgonan.
Disinggung dengan tudingan diduga ada kecurangan Pemilu, Paringgonan meminta untuk segera dilaporkan ke Bawaslu, sehingga bisa diproses berdasarkan hukum dan aturan yang berlaku.
“Meskipun demikian, Pemilu ini akan menjadi bahan cerminan dan bahan evaluasi agar Pemilu bisa lebih baik,” jelas Paringgonan. (a02/a19/a20)