Scroll Untuk Membaca

EkonomiSumut

Di Doloksanggul, Harga Cabai Merah Melonjak Naik

Kecil Besar
14px

DOLOKSANGGUL (Waspada): Dalam tiga pekan terakhir, harga cabai di pasar Rakyat Doloksanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) melonjak naik hingga Rp60-62 ribu per Kg. Sebelumnya harga cabai merah berada di kisaran Rp35-55 ribu per Kg.

Selain cabai merah, harga cabai rawit Rp40-45 ribu per Kg. Harga tomat juga menyusul naik dari Rp6000 per Kg menjadi Rp8000 per Kg. Di sisi lain, kubis (kol) justru mengalami penurunan, yakni Rp2500 per Kg sebelumnya harga kubis bertengger di posisi Rp4000 per Kg. Bawang merah Rp50-60 ribu per Kg.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Di Doloksanggul, Harga Cabai Merah Melonjak Naik

IKLAN

Lasmi Silaban, salahsatu pengepul sayur mayur di Pasar Tradisional Doloksanggul kepada Waspada.id, Jumat (17/6) mengakui bahwa fluktuasi harga cabai merah dalam tiga pekan terakhir cendrung melonjak. Saat ini, di tingkat agen, harga cabai merah mencapai Rp60-63 ribu per Kg. Sementara di tingkat pengecer mencapai sekitar Rp80 ribu per Kg.

Menurut Lasmi, tingginya harga pelengkap bumbu dapur itu karena cuaca ekstrem dalam beberapa bulan terakhir, sehingga produktivitas cabai merah menurun di kalangan petani.

Di sisi lain, animo petani untuk menanam cabai merah dan hortikultura lainnya relatif berkurang karena tingginya harga pupuk dan pestisida.

Lasmi memaparkan, tingginya lonjakan harga cabai merah di daerah itu bukan hal baru lagi di kalangan petani dan agen. Harga cabai dan kebutuhan pangan lainnya akan selalu melonjak naik serta turun drastis mengikuti harga pasar.

“Jika produktivitas menurun harga pasar pasti mengalami kenaikan. Demikian juga sebaliknya, jika produktivitas mengalami kenaikan harga pasar menurun,” ujarnya.

Terpisah, Kabid Perdagangan Dinas Kopenaker Humbahas, Sabam Sihombing melalui staf Bidang Perdagangan, Faber Colombus Simamora, mengakui kenaikan harga cabai merah dan tanaman hortikultura lainnya dalam beberapa pekan terakhir.

Katanya, harga cabai merah mengalami kenaikan siginifikan hingga Rp75-80 ribu di tingkat pengecer.

Dia mengakui, meski komoditi cabai merah salahsatu penyumbang inflasi, sejauh ini, pihaknya tidak bisa mengintervensi harga pasar. Sebab tidak ada kewenangan untuk melakukan impor.

“Kewenangan impor untuk menekan harga pasar hanya ada di kementerian. Kita di daerah hanya melakukan pemantauan dan monitoring harga, selanjutnya kita laporkan ke pimpinan yang lebih tinggi,” tukasnya. (cas/a08)

Keterangan foto:

PENGEPUL Cabai Merah tengah melakukan penyortiran sebelum ditolak ke pasar. Waspada/Andi Siregar

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE