MADINA (Waspada): Sebanyak 12 warga meninggal dunia akibat tertimbun longsor saat sedang mencari emas di Desa Banjar Limabung, Kecamatan Linggabayu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Kamis (28/4).
Demikian Plt Camat Linggabayu Syaifuddin kepada Waspada, Kamis (28/4). Dia menyebutkan, ke-12 ibu rumah tangga yang menjadi korban tersebut merupakan pekerja harian pencari tambang emas di area sungai yang sudah bekas galian tambang emas memakai mesin dompeng.
“Ibu-ibu ini merupakan pekerja lepas harian yang biasa mencari peruntungan di area tersebut dengan cara manggore dengan dompeng, dan naas mereka tertimbun dalam lubang yang bertanah lembab tersebut hingga meninggal dunia, dan saat ini ke-12 korban telah dibawa ke rumah masing-masing,” ucap Syaifuddin.
Lebih lanjut Camat menjelaskan jika 3 korban merupakan warga desa Simpang Bajole dan 9 orangnya lagi berasal dari Desa Bandar Limabung. Lokasi kejadian pun terjadi di bekas tambang tradisional atau menggunakan alat dompeng yang digarap oleh para ibu-ibu tersebut.
“Ini bekas lahan dompeng, bukan lahan tambang ilegal yang pakai alat berat, ini kan sebuah lobang sumur bekas dompeng, jadi ibu-ibu ini tiap hari bekerja disana, diperkirakan longsor terjadi karena tanahnya memang lembab,” ungkapnya.
Sementara itu Kapolsek Linggabayu AKP Marlon Rajagukguk saat dikonfirmasi wartawan mengatakan jika saat ini tim Polsek Linggabayu sedang menuju lokasi kejadian dan belum bisa memberikan keterangan lebih jelasnya
“Saat ini kami sedang menuju kelokasi kejadian, nanti info lengkap akan kami sampaikan” jelas Kapolsek. (Cah/a32)
Keterangan foto : Ilustrasi tanah longsor. Waspada/Dok
