PEMATANGSIANTAR (Waspada): Di Kota Pematangsiantar masih ada kampung yang menggunakan narkoba.
Kapolres AKBP Yogen Heroes Baruno mengungkapkan hal itu saat menjadi narasumber dalam sosialisasi bahaya narkoba kepada pelajar dan mahasiswa di gedung MUI Kota Pematangsiantar, Jl. Kartini, Sabtu (16/9).
Namun, tegas Kapolres, pihaknya dari Polres terus melaksanakan gerebek kampung narkoba. “Sekarang pimpinan meminta sama kita agar penegak hukum memutus rantai narkoba.”
Sebelumnya, Kapolres menyebutkan negara Indonesia merupakan negara yang luas, yang mana banyak jalur yang dapat memasuki negara, hingga meski sudah banyak yang menjaga, namun narkoba tetap masuk. “Ini salah satu kesulitan untuk memberantas narkoba.”
Berbicara tentang narkoba, Kapolres menyebutkan Mabes Polri menangkap 10 ton narkoba dengan kerjasama empat negara, hingga narkoba itu merupakan musuh bersama. “Kejahatan narkoba ini sangat berbahaya seperti hasil dari narkoba dapat mempergunakannya sebagai kejahatan luar biasa, dimana tidak ada satu negara yang dapat memberantas narkoba. Enam prioritas kejahatan Interpol, salah satunya narkoba, hingga seluruh negara berusaha memerangi kasus narkoba,” imbuh Kapolres.
Kapoldasu bersama Pangdam I/BB, lanjut Kapolres, mengikuti arahan Presiden tentang penanganan kasus narkoba dan Poldasu mengamankan 101 kasus dari jajaran Poldasu. “Polres Pematangsiantar menyumbang tujuh kasus narkoba dengan sasaran pengedar narkoba sebagai komitmen kita memutus rantai narkoba.”
“Untuk itu, melalui kegiatan ini, saya mengimbau kepada pelajar dan mahasiswa, mari sama-sama memberantas narkoba dan kita dari jajaran Forkopimda sama-sama memberikan edukasi dan sosialisasi, membentuk Posko Kampung Narkoba, Poskamling kepada masyarakat sebagai tanggung jawab kita menjaga Pematangsiantar dari peredaran narkoba,” himbau Kapolres.
Kapolres juga mengajak adik-adik mahasiswa proaktif dan ikut mendukung pemberantasan dan peredaran narkoba di Pematangsiantar.
Tampak hadir pejabat utama Polres, Ketua MUI HM. Ali Lubis, Sekretaris MUI Ahmad Ridwansyah Putra, Ustad Rafii Nasir, Ketua Panitia Boy Iskandar Warongan, Ketua PD Ganas MUI Abdul Rasyid, Sekretaris PD Ganas Anar Fakhruddin Sagala, anggota Salamuddin Lubis dan Anuar Rasyid, seluruh undangan, peserta dan masyarakat.(a28)
