SAMOSIR (Waspada): Warga digegerkan penemuan jasad seorang wanita di Desa Simbolon Purba, Kecamatan Palipi Kabupaten, Samosir, pada Kamis (5/12) malam.
Hal itu dijelaskan Kasi Humas Polres Samosir, Brigpol Vandu Marpaung, Jumat (6/12). Dikatakan, tim dari Polsek Palipi yang dipimpin oleh Aipda Asa Melki Hutabarat, bersama lima personel lainnya segera mendatangi lokasi kejadian setelah mendapat laporan dari perangkat desa sekira pukul 20.30 WIB.
“Kami mendapat informasi bahwa telah ditemukan seorang wanita dalam keadaan terlungkup di kamar mandi rumahnya. Setibanya di lokasi, kami mendapati jenazah korban telah dimandikan dan dikenakan pakaian baru atas persetujuan pihak keluarga. Korban juga telah disuntik formalin,” jelas Vandu
Lanjut Vandu, korban diketahui berinisial RS, berusia 59 tahun dan merupakan warga Desa Simbolon Purba. Dua saksi dalam kasus ini salah satunya adalah suami korban, yakni HS ,63, dan RS ,46, yang merupakan tetangga korban.
Kronologi kejadian menurutnya, peristiwa bermula ketika HS (suami korban) pulang dari warung tuak sekitar pukul 19.00 WIB. Saat tiba di rumah, ia mendapati pintu terkunci dan tidak ada jawaban dari dalam meski sudah memanggil istrinya. Karena khawatir, HS membongkar pintu secara paksa.
“Setelah memasuki rumah dan melakukan pencarian, HS menemukan istrinya dalam posisi telungkup di kamar mandi. Ia kemudian meminta bantuan tetangganya RS, untuk mencoba menyadarkan korban. Namun, upaya tersebut tidak berhasil, dan korban dinyatakan telah meninggal dunia di tempat,” ungkap Brigpol Vandu.
Dari pengecekan luar tubuh korban lanjut Vandu, ditemukan luka lebam di bagian kening kanan. Keluarga menduga luka tersebut disebabkan oleh benturan saat korban terjatuh di kamar mandi.
“Pihak keluarga, termasuk suami korban, telah menerima kejadian ini sebagai kecelakaan murni dan mengikhlaskan kepergian korban,” ucapnya.
Lebih lanjut dijelaskan Vandu, keluarga korban menolak autopsi. Dan dirinya berharap kepada masyarakat agar tidak menyebarkan informasi hoax terkait peristiwa tersebut.
“Atas permintaan keluarga, autopsi tidak dilakukan. Pihak keluarga juga telah membuat surat pernyataan yang ditandatangani suami korban. Kami dari kepolisian meminta kepada masyarakat agar tidak menyebarkan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan agar tidak menimbulkan informasi hoax atas kejadian tersebut, kita hargai keluarga kita yang sedang berduka,” ungkapnya.(cvs)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.