TAPTENG (Waspada.id): Sejumlah tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) kembali menggelar aksi unjuk rasa menuntut kejelasan status kepegawaian mereka. Namun di saat para Nakes berorasi di depan Kantor Bupati Tapteng, Bupati Masinton Pasaribu justru terlihat sedang menikmati durian di Desa Sipange, Kecamatan Tukka.
Aksi para Nakes yang menuntut kepastian status berlangsung sejak pagi hingga malam hari, Kamis (23/10/2025). Mereka menuntut kejelasan apakah diberhentikan permanen atau hanya sementara dari status mereka sebagai tenaga kesehatan honorer di lingkungan Pemkab Tapteng.
Para peserta aksi menyampaikan, pemberhentian mereka pada Februari 2025 lalu hanya disampaikan melalui pesan WhatsApp oleh pihak Puskesmas tempat mereka bekerja, tanpa surat resmi ataupun penjelasan lebih lanjut.
“Kami sudah berbulan-bulan menunggu kejelasan nasib. Kami hanya ingin keadilan dan kepastian apakah kami masih diakui atau sudah diberhentikan,” ujar salah seorang perwakilan Nakes di lokasi aksi.
Namun, hingga siang hari, Bupati Tapteng Masinton Pasaribu tak kunjung hadir menemui massa aksi. Sementara itu, beredar sebuah video di media sosial Facebook yang diunggah oleh akun Pardamean Siregar, memperlihatkan sosok Masinton tengah asyik menikmati durian bersama Camat Tukka.
Dalam video berdurasi singkat tersebut, terlihat Masinton mengenakan kemeja coklat, duduk di atas tumpukan kayu bersama beberapa warga sambil tersenyum menikmati durian. Dari suara perekam disebutkan bahwa lokasi kejadian berada di Desa Sipange, Kecamatan Tukka.
Sementara para Nakes tetap bertahan di depan Kantor Bupati, menunggu kehadiran Masinton untuk memberikan penjelasan langsung mengenai status kepegawaian mereka.
“Kami tidak akan pulang sebelum Bupati datang menemui kami,” tegas salah satu Nakes.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu, belum memberikan keterangan resmi terkait video yang beredar tersebut maupun tuntutan para tenaga kesehatan. (Tnk)