BESITANG (Waspada.id): Persatuan Pegawai PT PLN Indonesia Power (PP-IP) hadir membawa bantuan kebutuhan primer di tengah krisis persediaan bahan pangan bagi korban banjir di Lingk IX, Kel. Bukit Kubu, Besitang, Rabu (3/12).
Bantuan kemanusiaan ini berupa beras, mie instan, air mineral, minyak goreng kemasan. Kemudian, untuk lauk pauk, PP-IP PLN IP membagikan makanan kaleng berupa kornet daging sapi, king’s fisher sardine chilli sauce dan king’s fisher sarden goreng balado.
Bantuan tanggap darurat ini diserahkan Ketua PP-IP Unit Kerja UBH yang juga Assistant Manager Keamanan dan Humas PT PLN Indonesia Power UBH, Asril Rafa’i, Manager Administrasi PT PLN IP UBP Pangkalansusu Miduk Hutasoit, serta Officer Humas, CSR dan Keamanan, M. Divo AD Sitepu.
Miduk Hutasoit yang turun bersama Ketua Persatuan Pegawai PT PLN Indonesia Power dan Officer Humas, CSR dan Keamanan terlihat sangat prihatin melihat kondisi dapur umum di Posko Banjir yang hanya menyedikan nasi dan satu kuali rebusan mie instan.
Ia tampak haru dan tidak sanggup berkata banyak begitu mendengarkan nasi dan satu kuali mei instans rebusan tersebut untuk dibagikan kepada 500 orang masyarakat yang terdampak banjir di dua RT (rukun tetangga).
Ekses dari bencana banjir besar ini membuat masyarakat menderita. Karena itulah, untuk mengurangi beban warga dalam masa sulit ini, pegawai dari perusahaan BUMN tersebut turun ke Posko memberikan sumbangsih.
Bahkan, Ketua PP-IP Unit Kerja UBH yang juga Assistant Manager Keamanan dan Humas PT PLN Indonesia Power UBH, Asril Rafa’i, masih menyempatkan diri turun, padahal ia harus berangkat ke Jakarta untuk urusan dinas.
Sejumlah warga korban banjir yang berada di Posko Dapur Umum tampak bahagia begitu melihat bantuan datang di tengah stok yang sudah menipis. Mereka sangat bersyukur atas perhatian dan bantuan yang diberikan pegawai perusahaan ‘plat merah’ ini.
“Kami menyampaikan rasa terimakasih yang tak terhingga atas bantuan yang diberikan. Ini sungguh sangat berarti bagi kami yang saat ini sedang dalam kesusahan,” kata koordinator Posko Dapur Umum, Zainuddin, dengan penuh rasa syukur.
Ia mengungkapkan, persediaan beras untuk kebutuhan makan buat 130 KK atau 500 jiwa di Posko ini sebelumnya sudah sangat menipis, di mana stok beras tak cukup untuk bertahan selama dua hari ke depan. Jadi, lanjutnya, dengan datangnya tambahan bantuan ini, stok saat ini relatif aman.(id24)
