TEBINGTINGGI (Waspada): Personel Unit 1 Satuan Narkoba (Sat Narko) Polres Tebingtinggi, Aiptu Bambang Suroyo ditikam salah seorang yang diduga bandar narkotika jenis sabu-sabu asal Kabupaten Batubara, S, 33 saat hendak ditangkap, Rabu(22/2) dinihari sekitar pukul 02:00.
Saat dikonfirmasi Waspada Rabu (22/2) pukul 22:00 mengenai berita penikaman tersebut, Kasat Narkoba Res Tebingtinggi, AKP JH Panjaitan membenarkan personelnya ditikam oleh pria yang diduga bandar narkoba asal Batubara berinisial S.
“Benar bang, salah seorang anggota kita, yakni Aiptu Bambang Suroyo kena tikam hendak menangkap seorang pria yang diduga bandar narkoba asal Kabupaten Batubara,” kata AKP JH Panjaitan.
Lanjutnya, AKP JH Panjaitan menjelaskan bahwa kejadian bermula saat personel Sat Narko Res Tebingtinggi menangkap salah seorang pria warga Desa Korajim, Kec Dolok Merawan, Kab Serdang Bedagai (Sergai), Jumari, 40 dengan barang bukti (BB) narkotika jenis sabu-sabu seberat 5.42 gram pada Selasa (21/2) sekitar pukul 23:00. Dalam penangkapan tersebut pelaku mengakui bahwa barang haram tersebut dirinya dapat dari salah seorang pria warga Kabupaten Batubara.
“Karena pelaku telah memberikan informasi bahwa barang haram tersebut ia dapat dari seorang pria yang alamatnya ia ketahui, tanpa berpikir panjang, tim langsung bergerak ke rumah pria yang diduga sebagai bandar narkotika, S di Dusun XI, Desa Tanjung Prapat, Kec Laut Tador, Kab Batubara,” jelas AKP JH Panjaitan.
Setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang pada Rabu (22/2) dinihari sekitar pukul 02:00, petugas berhasil tiba di rumah, S. Namun kehadiran tim Sat Narko Res Tebingtinggi untuk mengamankan, S dihalangi oleh orang tua S dengan menggunakan senjata tajam (sajam).
“Setibanya di rumah si S, tim langsung diancam dengan parang oleh orang tuanya. Namun tanpa memperdulikan sikap orang tuanya tim langsung masuk ke dalam rumah untuk menangkap S,” ucapnya.
Namun naas, saat masuk ke dalam rumah salah seorang personel Sat Narko Res Tebingtinggi, Aiptu Bambang Suroyo langsung ditikam S di bagian perut dan pinggang. Melihat kondisi tersebut personel yang lain langsung menyerbu pelaku dan menolong, Aiptu Bambang Suroyo yang sudah mengalami pendarahan akibat luka tusuk di bagian perut dan pinggang.
“Setelah mengalami pergumulan yang cukup panjang pada saat akan melakukan penangkapan terhadap S, akhirnya tim berhasil menangkap S dan langsung membawa pelaku ke Mako Polres Tebingtinggi. Sementara itu salah seorang personel Polri yang terkena luka tusuk saat ini sedang menjalani perawatan di RS Bhayangkara Kota Tebingtinggi karena korban mengalami pendarahan yang cukup serius,” tegasnya.(a37)