Scroll Untuk Membaca

Sumut

Diduga Cabuli Anak SD, Babak Belur Dihajar Massa

Diduga Cabuli Anak SD, Babak Belur Dihajar Massa
AS, 21, diduga pelaku pencabulan terhadap anak babak belur dihajar massa di depan SMP. Polisi pun turun mengamankan pelaku, Selasa (29/10). Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

TOBA (Waspada): Seorang pemuda yang bekerja sebagai buruh harian lepas di Kecamatan Silaen berinisial AS, 21, babak belur dihajar massa di depan SMP Silaen, Selasa (29/10) sekira pukul 08.00 WIB.

AS diduga melakukan tindakan pencabulan dan pemerkosaan disertai pengancaman terhadap seorang anak kelas 5 SD, inisial Bunga, 10. Peristiwa tersebut dialami korban pada hari Senin (28/10) saat korban dan adiknya pulang dari sekolah. Pelaku yang mengendarai roda dua menemui korban di jalan dan memaksa korban naik ke atas motor dan membawanya ke semak-semak dekat kuburan.

Berdasarkan keterangan korban kepada orangtuanya saat berada di Polsek Silaen, pelaku sebelumnya sempat mengancam korban dengan mengatakan akan membakar korban jika korban tidak mau naik ke atas motor pelaku sembari menghidupkan mancis di depan wajah korban. Dengan ketakutan, korban pun naik.

Setelah motor berhenti, pelaku melampiaskan aksi bejatnya kepada korban. Untuk mengalihkan perhatian adik korban, pelaku sengaja memberikan hp miliknya kepada adik korban. Usai melampiaskan aksi bejatnya, pelaku sempat membonceng korban lalu menurunkannya di jalan dan menyuruh korban pulang kembali ke rumah.

Tiba di rumah, korban langsung menceritakan semua yang dialaminya kepada orang tua korban. Orang tua korban yang geram bersama warga langsung melakukan pencarian berdasarkan ciri-ciri pelaku yang berhasil dihimpun MT dari putrinya.

Orang tua korban, MT, 43, ketika dikonfirmasi Waspada.id mengaku pencarian terhadap pelaku berlangsung hingga Selasa dini hari pukul 03.00 WIB.

“Jadi ada yang melihat pelaku membonceng anakku, dan pelaku akhirnya berhasil ditemukan warga sekira pukul 08.00 WIB di Simpang Tiga Silaen Parsambilan,” ujar MT.

Setelah berhasil ditangkap, orang tua korban pun langsung membuat laporan polisi dan terhadap korban dilakukan visum et repertum di RSUD Porsea.

Hal ini dibenarkan Kasat Reskrim Polres Toba, Iptu Erikson David saat dikonfirmasi wartawan di Mapolsek Silaen. Berdasarkan keterangan Kasat Reskrim, pelaku berhasil diamankan kepolisian dari amukan massa dan telah diamankan di Mapolres Toba.

“Diduga pelaku yang telah diamankan oleh rekan kami, kita akan periksa semua terkait apa yang menjadi dugaan tindak pidana sehingga nanti terungkap, apa yang menjadi permasalahan dan apa yang menjadi unsur-unsur tindak pidana yang telah terjadi hingga kami nanti bisa memberikan keterangan yang pasti kepada rekan-rekan media dan korban akan kita bawa ke Mapolres Toba untuk dimintai keterangan terkait apa yang terjadi pada dirinya,” pungkas Erikson David.

Terduga pelaku yang kesehariannya buruh harian lepas merupakan warga di Silaen.

J. Situmorang pemilik usaha tempat pelaku bekerja mengatakan, pada saat kejadian pelaku disuruhnya membeli makan siang.

“Saya suruh dia beli makanan tapi lama pulang. Alasannya antre di warung makan,” terang J. Situmorang. (rg)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE