Scroll Untuk Membaca

Sumut

Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Oknum Asisten KLAJI Belum Menerima Sanksi Apapun

Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Oknum Asisten KLAJI Belum Menerima Sanksi Apapun
Kecil Besar
14px

AEKKANOPAN (Waspada):Perlakuan pelecehan seks yang diduga dilakukan oleh salah seorang Asisten Kebun Labuhan Haji (KLAJI) berinisial NS di saat jam kerja masih berlangsung, sangat mencoreng citra dari perusahaan perkebunan milik negara yang sedang berbenah dengan slogan AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyak, Adaptif, Kolaboratif).

Berdasarkan keterangan sumber yang layak dipercaya, tindak kekerasan seksual tersebut terjadi beberapa hari lalu di ruang kantor Afdeling 3 kebun KLAJI.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Oknum Asisten KLAJI Belum Menerima Sanksi Apapun

IKLAN

Dimana pada saat itu korban yang baru saja bekerja sebagai pembantu administrasi kegiatan rutin afdeling sedang melaksanakan pekerjaannya di kantor Afdeling mendapat serangan fisik secara seksual yang diduga dilakukan oleh oknum Asisten afdeling.

” Anak itu baru saja bekerja dikantor afdeling, tidak tahu entah apa yang menyebabkan NS melakukan hal tersebut kepadanya. Namun, hari itu juga persoalannya dapat diselesaikan dengan perdamaian secara kekeluargaan, selepas itu saya tidak pernah melihat lagi korban datang untuk bekerja, ” jelasnya.

Saat disinggung apakah NS masih tetap menjabat sebagai Asisten di afdeling tersebut, sumber menjelaskan, ” Sejak kejadian, beliau memang belum kelihatan masuk kantor, namun kita berharap beliau jangan cepat pindah dari sini, sebab masih banyak yang harus ia selesaikan dengan kawan- kawan karyawan disini, ” ucapnya.

Untuk menindaklanjuti kebenaran hal ini, berulang kali coba dilakukan konfirmasi pada Kamis (26/1) dan Jum’at (27/1) kepada NS oknum asisten KLAJI yang diduga telah melakukan tindak kekerasan seksual pada bawahannya ini, sayangnya kendati pesan WhatsApp yang terkirim telah tercentang biru, NS belum bersedia memberikan keterangan apapun.

Demikian pula halnya dengan Manager KLAJI, Sangap Oloan Harianja yang coba dikonfirmasi, Kamis (26/1) hingga Jum’at (27/1) akan sikapnya selaku pimpinan di KLAJI terhadap adanya Asisten yang diduga melakukan pelecehan seksual pada bawahannya melalui pesan Whatsapp dan panggilan telepon, lebih memilih untuk bungkam.

Hal yang sama pula dilakukan oleh Kerani APK Kebun KLAJI yang juga merangkap sebagai Kepala Desa Perkebunan Labuhan Haji, Supriadi, kendati berulang kali di telpon hendak dikonfirmasi, Jum’at (27/1) terkait hal tersebut, tidak bersedia menerima panggilan masuk ke selularnya.

Menyikapi tindak kekerasan seksual di ruang lingkup pekerjaan ini, Direktur LBH Amanah Bakti Keadilan, Sudarsono SH, M.kn, sangat menyayangkan hal tersebut terjadi apalagi diruang lingkup perusahaan BUMN.

” Hal ini dapat terjadi karena adanya pengaruh atau kekuasaan dari terduga pelaku pada bawahannya, secara moral hal ini tentu sangat tidak pantas dilakukan oleh seorang pimpinan, harusnya ada satu tindakan tegas dari pimpinan perusahaan terkait hal tersebut, ” ucapnya Jum’at (27/1). (Cim)

Foto: Kantor Kebun Labuhan Haji Kecamatan Kualuh hulu Kabupaten Labura (Waspada/ Ilyas Munthe).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE