BESITANG (Waspada): Warga Desa Bukit Selamat, Kec. Besitang, digegerkan atas penemuan mayat seorang ibu beranak tiga dalam kondisi tergantung di dalam rumah kediamannya, Kamis (21/11).
Menurut informasi dari warga, ibu rumah tangga (IRT) berinisial, R Br S, 36, ini baru melahir. Korban ditemukan tewas dengan posisi leher tergantung pada seutas tali nilon berwarna putih.
Personil Polsek Besitang begitu menerima kabar dari masyarakat bahwa ada warga yang tewas gantung diri segera meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP) melakukan proses penyelidikan.
Tak hanya petugas kepolisian, dua orang dokter dari Puskesmas Besitang juga turun ke lokasi melakukan pemeriksaan terhadap jenazah guna memastikan penyebab kematian korban.
Kapolsek Besitang AKP Sutrisno melalui Kanit Reskrim Ipda W Situmorang, dikonfirmasi Waspada menyatakan, sesuai hasil dari pemeriksaan dokter, korban tewas akibat bunuh diri.
Ia mengatakan, ibu rumah tangga ini diduga mengalami baby blues syndrom setelah melahirkan seorang bayi perempuan. “Korban memiliki tiga orang anak dan ketiga anaknya ibu berdarah Tapanuli ini perempuan,” ujarnya.
Situmorang menambahkan, sesuai dengan informasi, korban selama ini kabarnya ada menderita penyakit lambung. Ia mengakhiri hidupannya pada saat sang suami sedang berlayar di perairan Kalimantan.
Menurut ahli, baby blues syindrome adalah gangguan suasana hati setelah melahirkan yang ditandai dengan perasaan sedih, mudah marah, menangis, dan kelelahan tanpa sebab yang jelas.(a10)
Teks Foto: PETUGAS medis dari Puskesmas Besitang turun memeriksa kondisi IRT yang tewas gantung diri. Waspada/Ist












