Sumut

Diduga ODGJ Tewas Tertabrak Kereta Api Di Lima Puluh

Diduga ODGJ Tewas Tertabrak Kereta Api Di Lima Puluh
Kapolsek Lima Puluh, AKP Rusdi saat melihat anggotanya mengevakuasi jasad korban tewas tertabrak kereta api di perlintasan kereta api di Desa Limau Manis, Kec Lima Puluh. Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

BATUBARA (Waspada): Seorang pria yang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) tertabrak kereta api tujuan Medan – Kisaran di jalur perlintasan kereta api (KA) di Desa Perkebunan Limau Manis, Kec Lima Puluh, Kab Batubara, Jumat (31/3).

Kepada Waspada, Kapolsek Lima Puluh, AKP Rusdi mengatakan Jumat (31/3) sekitar pukul 08:00 seorang pria tanpa identitas yang diduga ODGJ tertabrak kereta api saat sedang menyeberang di jalur perlintasan kereta api.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Menurut keterangan masinis kereta api, Saftani, dan asistennya Warotono, korban tewas saat itu sedang berjalan menyeberangi rel kereta api, namun korban tewas saat itu menyeberang sangat pelan walaupun sudah berulang kali masinis membunyikan klakson, dan seketika tubuh korban tertabrak oleh kereta api tujuan Medan – Kisaran, dan menyebabkan tubuh korban terpental sejauh tiga belas meter,” kata AKP Rusdi.

Informasi tentang adanya mayat di perlintasan kereta api di Desa Limau Manis ini mulanya diberitahu oleh Polsuska Kantor Kereta Api Asahan, Ramadani, 30. Dan setelah mendapatkan informasi tersebut dirinya didampingi Kanit Reskrim Polsek Lima Puluh, IPDA Wahidin langsung melakukan cek TKP.

“Mulanya piket kantor Polsek Lima Puluh, mendapatkan telepon dari seorang pria yang mengaku Polsuska Kantor Kereta Api Asahan, bahwa telah terjadi kecelakaan di perlintasan kereta api di Desa Limau Manis, Kec Lima Puluh dan menyebabkan seorang pria tewas dilokasi kejadian. Setelah mendengar hal tersebut saya didampingi anggota langsung melakukan cek TKP,” ungkap AKP Rusdi.

Setibanya di lokasi ternyata benar, ada sesosok mayat pria tanpa identitas dengan kondisi sudah tidak sempurna lagi tergeletak ditengah perlintasan kereta api. Dan tanpa berlama-lama AKP Rusdi langsung memerintahkan anggotanya untuk mengevakuasi jasad korban tewas yang tertabrak kereta api tersebut menuju RSUD.

“Setibanya di lokasi, saya langsung perintahkan anggota saya untuk mengevakuasi jenazah tersebut menuju rumah sakit, dan saya juga segera memberikan himbauan orang hilang ke Polres Batubara dan seluruh Polsek Wilkum Polres Batubara,” jelas AKP Rusdi.(a37)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE