Diduga Terlibat Asusila, Bupati Diminta Copot Pangulu Nagori Bajadolok

  • Bagikan

SIMALUNGUN (Waspada): Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga diminta mencopot jabatan Pangulu Nagori (Kepala Desa) Bajadolok, Kecamatan Tanahjawa, Kabupaten Simalungun.

Desakan pencopotan tersebut disampaikan seratusan warga Bajadolok melalui aksi unjuk rasa yang digelar di kantor Bupati Simalungun di Pamatangraya, Jumat (25/8).

Mereka (pengunjuk rasa) mendesak agar Bupati Simalungun segera mencopot oknum Pangulu Bajadolok kerena dinilai selalu bersikap arogan, sombong dan diduga terlibat masalah asusila serta judi.

Kedatangan seratusan warga tersebut dipimpin Ketua Maujana Nagori (Badan Musyawarah Desa), Bunaidi. Mereka hadir ke kantor bupati dengan mengendarai truk dan mobil penumpang sambil membawa spanduk besar yang intinya mendesak bupati agar menindak tegas Pangulu Bajadolok karena telah mencoreng nama baik desa (nagori) Bajadolok.

Bunaidi mengatakan, ada 2 hal yang membuat masyarakat Bajadolok marah atas perilaku oknum Pangulu Bajadolok itu.

“Pertama, masalah moralitas kasus dugaan asusila. Kedua, video berjudi, sehingga memang harus dicopot dan diganti,” kata Bunaidi.

Menurutnya, munculnya tuntutan dan desakan warga bermula dari beredarnya video asusila atau perbuatan mesum yang diduga kuat adalah oknum Pangulu Bajadolok dengan seorang wanita yang bukan istrinya. Selain itu, ada juga video oknum Pangulu itu sedang bermain judi dengan warganya sendiri.

Setelah beberapa waktu menyampaikan aspirasinya, akhirnya Wakil Bupati Simalungun, H.Zonny Waldi, mendatangi para pengunjuk rasa. Wabup berjanji akan menindaklanjuti aspirasi warga dimaksud.

Setelah aspirasinya diterima, para pengunjukrasa membubarkan diri dengan damai. Warga mengharapkan, persoalan tuntutan warga tidak diperlama-lamakan. Bila aspirasi tidak segera dituntaskan, maka warga menyatakan akan datang lagi melakukan aksi dengan jumlah massa yang lebih besar.(a27).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *