TEBINGTINGGI (Waspada): Seorang siswa kelas 7 SMP Negeri 1 Tebingtinggi, Kabupaten Serdangbedagai, Selasa (26/9) sekitar pukul 16:00 WIB tewas tenggelam di dalam kolam renang Pondok Kencana dengan badan membiru, diduga korban tewas akibat tidak bisa berenang.
Diketahui korban berinisial, IR, 12, warga Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdangbedagai.
Saat dikonfirmasi wartawan terkait tewasnya seorang siswa SMP tersebut, Kapolres Tebingtinggi AKBP Andreas Luhut Jaya Tampubolon, S.IK, MKP, melalui Kasatintelkam AKP Suparmen, membenarkan adanya seorang siswa SMP yang masih duduk di kelas 7, tewas di dalam kolam renang, yang saat itu korban mengikuti mata pelajaran ekstrakurikuler berenang dari sekolah. Diduga korban tewas akibat tidak bisa berenang, kata AKP Suparmen.
Selanjutnya, berdasarkan keterangan saksi yang tidak lain adalah guru korban, mengatakan bahwa korban datang ke kolam berenang untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Sebelum para siswa masuk ke kolam, guru tersebut terlebih dahulu memberikan instruksi untuk melakukan pemanasan, namun tanpa ada aba-aba dari guru tersebut ,tiba tiba korban langsung melompat ke dalam kolam dan korbanpun langsung tenggelam selama satu menit di dalam air, jelasnya.
“Kemudian, melihat siswanya tenggelam di dalam kolam, gurunya langsung menyuruh empat siswa lainnya untuk menolong korban yang tenggelam di dalam kolam. Setelah korban berhasil dievakuasi dari dalam kolam, ternyata korban sudah tidak sadarkan diri, lalu guru korban langsung memberikan pertolongan dengan memberikan nafas buatan kepada korban, namun korban tetap tak sadarkan diri”, ungkapnya.
Korban langsung dilarikan ke RS Chevani di Jalan HM Yamin, Kelurahan Tanjungmarulak Hilir Kota Tebingtinggi, untuk mendapat pertolongan medis, namun berselang beberapa jam, korban akhirnya meninggal dunia, tutupnya.(a37)