Scroll Untuk Membaca

HeadlinesSumut

Dihantam Badai, Lima Nelayan Langkat Dievakuasi Kapal Singapura

Dihantam Badai, Lima Nelayan Langkat Dievakuasi Kapal Singapura
Nelayan RI asal Langkat korban kapal karam saat berada di kapal berbendera Singapura MV. Mersk Qinzhou, Selasa (9/7/24). Waspada/ist 
Kecil Besar
14px

LANGKAT (Waspada): Perahu yang diawaki lima nelayan asal Desa Kelantan dan Perlis, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat, karam akibat dihantam badai, tepatnya di Tuasan Perairan Selat Malaka, Minggu (7/7/2024).

Kelima nelayan yang terombang-ambing di perairan tersebut akhirnya dievakuasi kapal berbendera Singapura, MV Mersk Qinzhou.

Informasi yang diperoleh, kelima korban tersebut terdiri dari Isha Ansari, 37, tekong, Muhsin, 52, ABK, Ridwan, 49, Azhri, 44, dan Anhar, 33, seluruhnya warga Kecamatan Brandan Barat.

Sebelumnya, kapal nelayan dengan panjang 11,5 meter, lebar 3 meter warna lambung abu-abu, tanpa nama, jenis kapal pancing tersebut, berangkat dari Pangkalanbrandan pagi Subuh menuju Tuasan (rumpon) pada Minggu (07/07/2024) dengan waktu tiba di tuasan pada sore pukul 18:00 WIB.

Tiba-tiba kapal terkena badai dan diikat di tuasan, namun karena ombak yang rapat, masuk ke perahu dan tidak dapat ditanggulangi sehingga perahu tenggelam pada pukul 19:00 WIB. 

Kelima korban bertahan hidup dengan mengapung menggunakan tutup fiber tempat ikan yang diikat menjadi satu sebagai alat pelampung darurat.

Korban terombang-ambing terapung hingga pukul 16:00 WIB, kemudian dievakuasi kapal MV Mersk Qinzhou berbendera Singapura pada koordinat 05° 14.5′ N/099° 23.5’E .

Kemudian nahkoda kapal menghubungi tim SAR untuk rencana evakuasi korban dan telah disepakati. Kapal tiba di lokasi shelter pada Selasa (9/07/2024) 01:30 LT dengan jarak lebih kurang 80 NM.

Camat Brandan Barat Fatan Nur, SE ketika dikonfirmasi, Selasa (9/7/24)) mengatakan, kelima nelayan tersebut telah ditangani Satpolairud Polres Langkat. 

Kasat Polairud Polres Langkat AKP Heru Ediyanto SH saat dikonfirmasi mengatakan telah berkoordinasi terkait pendampingan dan penjemputan kelima korban. (cbap)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE