DELISERDANG (Waspada): Debat kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Deliserdang, pada Kamis (14/11), Calon Wakil Bupati Deliserdang nomor urut 3 Bayu Sumantri Agung dinilai paling siap dan yang punya bekal serta persiapan matang mengenai materi yang akan dibahas dalam debat.
Hal itu diungkapkan Kepala Litbang Pusat Studi Pendidikan Rakyat Sumatera Utara (Pusdikra Sumut) Dr. M. Fadhil, kepada wartawan, Rabu (13/14). Dia dimintai tanggapannya terkait debat kedua yang mengambil tema meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan menyelesaikan persoalan daerah ini, para Calon Wakil Bupati akan adu gagasan.
“Jadi sosok Bayu Sumantri Agung, kan memang dikenal lugas dan tegas selama ini. Peran sebagai legislator kritis selama beberapa tahun ini kan cukup jadi modal bagi yang bersangkutan untuk lebih mengeksplorasi perdebatan nanti,” kata Dr. Fadhil.
Dr. Fadhil menyebut, Bayu Sumantri Agung akan dominan dalam debat nanti karena selama 2 periode sebagai legislatif (DPRD Deliserdang) sudah memperjuangkan berkaitan dengan tema yang diangkat.
“Beliau kan sudah berkecimpung dalam isu-isu berkaitan dengan tema layanan publik dan permasalahan daerah. Sudah tupoksinya beliau jugak kan, selama dua periode menjabat DPRD di Kabupaten Deliserdang. Maka, pastilah sudah diluar kepala masalah-masalah itu. Sementara pasangan calon wakil lain kan belum berpengalaman di legislatif maupun di birokrasi,” ungkapnya.
Untuk diketahui Calon Wakil Bupati Deliserdang Bayu Sumantri Agung mendampingi Calon Bupati Deliserdang Drs HM Ali Yusuf Siregar MAP yang mengusung visi Deliserdang yang maju, berkualitas dan berkelanjutan dengan masyarakatnya yang sejahtera, religius dan menjunjung nilai kebudayaan.
Dalam program prioritas yang mereka miliki diantaranya, berkaitan dengan tema meningkatkan pelayanan kepada masyarakat diantaranya program unggulan yaitu pelayanan publik 4.0 yang bertujuan untuk mengintegrasikan teknologi digital dalam penyediaan layanan publik.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam layanan publik sehingga masyarakat dapat mengakses layanan pemerintah secara cepat dan mudah. Disamping itu, untuk mengurangi waktu tunggu dalam pengurusan administrasi melalui digitalisasi layanan.
Selanjutnya tema, tema menyelesaikan persoalan daerah. Dalam bidang infrastruktur, program unggulannya pembangunan jalan yang menghubungkan antar wilayah, pembangunan akses jalan ke akses destinasi wisata dan pembangunan dan rehabilitasi drainase di pemukiman rawan banjir. (a16/a01)